Teaser Pengenalan

Cast:

Yulsic and Taeny

Other cast:

Yoonhyun,Soosun,And snsd

Genre:

Historycal Drama Romantic and Comedy
Romantic,Real life and GirlxGirl

Rating:

PG 17+

Author:

Zaadul
Ost Wajib:Divine -Snsd

“kuharap tidak ada kata-kata palsu dan bysuk yang menghalangi perjalan cintaku”
Sambung taeyeon lagi,merasakan betapa pahitnya jika seseorang harus menerima kenyataan ,atas sesuatu yang tidak pernah direncanakan ataupun di kehendaki.

Sayangnya seseorang akan semakin terlihat menyedihkan ,jika tidak mampu menata hati dan pikiran anehnya.Mungkin saja cinta ini,cinta yang suci.Akan tetapi terlihat munafik jika membuat diri sendiri menjadi susah.

Taeyeon menghela nafasnya sekali lagi,menghirup aroma bunga yang di sebarkan oleh angin.Yuri mencoba beradu lagi.
“Taeng?”
“Berhentilah berbicara,aku malas mendengarnya”
Taeyeon merasakan dirinya seolah berada di ambang pintu neraka,wajah palsunya yang seolah menjadi topeng atas penderitaannya selama ini,tersenyum manis dan tertawa gembira.
“Aku muak menjadikan semuanya menjadi lebih sulit..yul”
Taeyeon kembali menunduk,tidak tau harus berbicara apa,mungkin ibarat kata,jalanilah hidup sesuai garis dan taqdir dan itulah yang membuat taeyeon muak dan malas,membahas sesuatu yang katanya sudah ada taqdir itu.

Yuri memandang punggung taeyeon,semua yang taeyeon katakan adalah benar,di sini cinta suci, tidak harus membuat kita susah,ada pepatah yang mengatakan jika cinta itu adalah sebuah anugrah dari tuhan,masa bodoh dengan pepatah itu,jika dalam kenyataannya cinta adalah tidak berlaku dalam kehidupan.

……………….

Tiffany beradu lagi di dalam kesunyian malam itu,berusaha untuk tidak gelisah saat tidur.

“Tae….!!”
Tiffany terbangun saat merasakan gejolak rindu di hatinya,sebenarnya berteriak tidak berguna sedikitpun untuk melelapkan tidur nya,namun kim taeyeon adalah satu nama yang sering sekali mengusik tidur nyenyaknya setiap malam,orang yang selalu ia rindukan.

Tiffany kembali berbaring dengan posisi miring,mengusap pelan tempat tidur yang biasa diisi oleh taeyeon.
“Tae..”
Lirih tiffany pelan dan kembali berbaring,berusaha untuk terlelap dalam tidurnya,berusaha untuk menghilangkan sejenak pikiran dan rasa rindunya.

“Mungkinkah kita terlalu mencintai mereka tiff jadi kota gangnam yang terkenal padat menjadi sepi“bayangan kata-kata jessica di kepalanya membuat tiffany semakin susah memejamkan matanya.

“Ya aku terlalu mencintai taeyeon,sehingga di dunia kami hanya ada dua orang,di saat salah seorang dari dua orang yang ada di dunia tersebut hilang atau pergi,kesendirianlah yang akan menemani yang tertinggal”

Tiffany tetap tidak setuju untuk mengatakan bahwa dia harus bisa bersabar dalam satu keadaan yang sulit,meski sifat sabar sudah tertanam di dalam pendidikan dan pengalaman masa lalunya,tetap saja cinta nya membutakan matanya.

Hampir setiap tiffany merasakan gejolak cemburu terhadap taeyeon,dia bisa menggunakan kata sabar untuk menenangkan dirinya sendiri,namun jika selain dari cemburu maka hal itu sangat sulit ia lakukan

“Seandainya di suatu masa ada waktu yang memisahkan kami,ku pikir aku lebih baik menuntut untuk mati dalam keadaan berbahagia karena telah usai dari pada penderitaan cinta”

Semua pikiran-pikiran nya tanpa terasa,dapat menjadi pengantar tidur bagi tiffany.Meski tiffany berharap besok semua yang ia pikirkan dapat terealisasikan,namun ia tidak ingin bersikap seperti orang bodoh,mengharapkan sesuatu yang samar dan tidak mungkin ada.

………..

Jessica terbangun dari tidur panjangnya,sedikit menguap sebagai tanda jika dia masih di landa rasa kantuknya.Untuk type yang menyukai tidur seperti dia,bangun adalah kegiatan yang cukup sulit ia lakukan.

Suara handphonenya berbunyi cukup keras dan dengan segera ia mengangkatnya.

“Seobang..”
Jessica tidak bisa berbohong jika dia sangat merindukan gadis itu,kwon yuri meski yuri baru pergi dari dua hari yang lalu.

“Hei kau merindukanku baby?
Tanya yuri,jessica ter
senyum mendengarnya.
“Tentu seobang..itu pasti”
Kembali jessica merasakan ada semangat,saat mendengar suara yuri menyapanya di pagi hari,”kau harus tahan jessica”senyum yuri saat mengatakan hal itu.
“Kapan kau pulang?”
Tanya jessica,yuri sedikit berdehem”lima hari lagi..sabar ya”

Jessica cemberut mendengarnya dan itu sudah biasa dari satu hari yang kemarin juga sama seperti ini.
“Aku menunggumu..dan ingat jangan bermain curang..”
Yuri terkekeh pelan mendengar ancaman jessica dan tentu saja dia tidak akan mengkhianati jessica dengan mengatakan”aku tidak bisa”
“Tenang saja baby,aku selalu mencintaimu mana mungkin aku seperti itu.”
“Bagus seobang..ya sudah aku tutup dahulu..bye.”
“Bye juga baby”
Jessica menyudahi pembicaraannya dengan yuri,sedangkan senyum di wajahnya tidak bisa ia sembunyikan,mendengar suara yuri di handphonenya saja, sudah cukup membuatnya lumayan bersemangat ,dan bisa melepas rindunya pada yuri.

…..