Withhout You Part 04

“Sica~”ucap Yuri pelan di saat Jessica sedang memeluknya erat.

“Ada apa yul?”

“Aku sudah memutuskan untuk menggugurkan saja kandungan mu Sica,”

Jessica terdiam mendengar ucapan Yuri yang sama sekali tidak berdasar tersebut,tangannya meremas kuat sweater Yuri dan berusaha menahan tangisnya.

“Sica~”kata Yuri lagi.

“Apakah itu adalah satu-satu nya cara yul,?”

Mereka kembali terdiam,dan mencoba memikirkan lagi solusi yang tepat.Saat ini otak mereka sangatlah pusing dan terjebak di antara beberapa pilihan hidup.

“Yul,kau tidak merasa kasihan dengan bayi ini,”Kata Jessica lagi,ia beralih menatap wajah Yuri yang lesu.Jemarinya memainkan anak rambut yang ada di dahi Yuri.

“Sebenarnya aku belum dapat mempercayai perkataan mu bahwa anak ini adalah hasil hubungan kita dua minggu yang lalu,tetapi melihat matamu yang jujur aku percaya walaupun belum seratus persen,”

“Dan aku takut,bagaimana jika seluruh keluarga dan teman serta sahabat-sahabat kita mengetahuinya,mungkin sebagian dari mereka akan menganggap ini adalah lolucon konyol.'”

Jessica menghela nafasnya,memikirkan perkataan Yuri yang ada benarnya juga,Krystal dan omma nya di rumah.Semua fansnya dan teman-temannya.Dan juga Perusahaan dan para investor akan hancur berantakan,membayangkannya membuat Jessica menggeleng lemah dan air matanya menetes.Yuri menjadi iba dengan Jessica,ia segera memeluk erat gadis itu dengan penuh kehangatan.

“Mungkin ini yang terbaik sayang,”

“Tapi aku ommanya Yul,mana mungkin aku..”Ucapan Jessica terputus saat ia Yuri mengusap perut Jessica dengan lembut.Yuri segera menindih tubuh Jessica dan menatap wajah cantiknya dengan penuh kasih sayang dan cinta

“Sica,kau pikir aku tidak sedih dan menderita,melihat anak kita di bunuh itu mustahil,namun kita harus rela mengorbankannya demi orang lain yang membutuhkan kita dan tidak boleh membuat mereka kecewa”

“Hiks,hiks kau tidak mengerti Yul perasaan ku,”Kata Jessica,ia terisak pelan dan air matanya terus mengalir dan membuat pipi cantiknya menjadi merah semerah delima.

“Sica,ku mohon mengertilah,kau tidak boleh berfikiran pendek sayang,begini saja jika kita sudah dalam posisi aman barulah kita membuatnya lagi,bagaimana,”

“Plakk!!”

Jessica menampar pipi Yuri cukup keras dan membuat Yuri meringgis kesakitan,ia tidak menyangka Jessica akan kembali berbuat kasar seperti ini.Apalagi Yuri juga tidak pernah sedikitpun di tampar sebelumnya.Ia terlihat menahan amarahnya saat menatap Jessica dengan tatapan tajam,hal tersebut Jessica terlihat ketakutan di saat melihat tatapan itu.

“Yul,mianhae~”Kata Jessica lagi seraya mengusap lembut bekas tamparan nya di pipi tirus milik seobangnya.Lagi-lagi Jessica telah berbuat sesuatu hal yang fatal.

Tangan Yuri dengan perlahan mengusap lembut leher Jessica,sedangkan tangan kirinya meremas pelan butt Jessica.Yuri memutuskan berencana akan menggugurkan janin Jessica dengan ini.Jika perlu sampai siang hari,dengan begitu janin itu akan pudar dengan sendiri.

“Yul,jangan..”Kata Jessica terlihat lemah,ia takut Yuri akan berbuat sesuatu yang tidak-tidak.Namun sayang Yuri malah menarik celana miliknya agar terlepas.

“Yul,kau tidak dengar aku berkata apa sebelumnya?jeball,”

“Diamm!ikuti saja apa yang akan aku lakukan, dan ini demi keselamatan kita Sica!”Bentak Yuri.

“Aku tidak mau Yul,hiks,hiks jangan paksa aku untuk menggugurkannya.”kata Jessica seraya memeluk dadanya sendiri dan terus saja menangis,ia menggeleng lemah dengan tatapan memohon agar Yuri tidak melakukannya.Hal tersebut membuat Yuri frustasi dan seolah seperti membujuk anak kecil yang masih balita.

“Sica~kita ini bukan orang biasa..kita adalah idola,seorang idola itu harus menjadi panutan yang baik bagi para yang mengidolakan,apa kata dunia Sica,~demi tuhan kumohon..”

“Bagaimana dengan para Sone,Girls generation,Yulsic shipper,dan keluarga kita,dan fans kita yang ada di seluruh dunia.Apa kau tega dengan mereka..”

Kini giliran Yuri yang menangis,ia menunduk lesu di atas Jessica,bingung harus bagaimana lagi.Jessica sangat keras kepala sekali dan membuat kepalanya hampir pecah.Tetapi Jessica masih tetap bertahan pada pendiriannya.

“Aku akan tetap mempertahankan bayiku dalam keadaan apapun,kalau perlu aku akan menikahi Tyler besok untuk menutupi aib.”

Ternyata Jessica lebih mencintai bayi itu dari pada ayahnya,Yuri yang mendengarnya segera menatap Jessica.Matanya membesar dan giginya menahan gemeretuk,lengannya segera mencekram erat bahu mungil gadis itu sehingga ia meringgis kesakitan.

“Plakkk!!”Yuri menampar balik Jessica dengan keras,sehingga pipi Jessica memerah dan membekas.

“Yul,mianhae,hiks appo hiks,”Jessica menggenggam pipi nya yang telah memerah,namun ia berusaha menerimanya karena ia telah menyakiti Yuri dengan perkataannya.

“Oh,jadi begitu ya,aku baru tahu ternyata anak yang ada di perutmu adalah anak lelaki mesum itu,hebat kau ya,kau memberi tahu ku secara jenius ha ha,ini lucu,”

Jessica menggeleng lemah saat mendengar tuduhan Yuri,tujuannya mengatakan hal tersebut hanyalah untuk memberi tahu pada Yuri betapa ia sangat menyayangi bayinya.Yuri menyeringai jahat dan segera membuka kasar piyama milik Jessica,

“aku harus membunuh anak itu!,”

“Jangan seobang,,!”Jessica berusaha menahan tangan Yuri yang mulai liar,ini bukan Yuri yang dikenalnya selama ini,Yuri tidak kasar dan arogan seperti ini.

“Diam kau!kalau aku sudah benar-benar marah,buruk Sica,!”

Bentak Yuri keras dan segera melepas piyama Jessica kemudian melemparnya sembarang.Melihat ayah dari bayinya ini tidak sedikitpun mengharapkan janin yang berada di dalam kandungannya tersebut,Akhirnya pertahanan Jessica luluh juga,ia tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti kehendak Yuri.

Tubuh Jessica hanya menyisahkan bra hitamnya dan underwear saja,membuat tubuh mulus itu terpampang sangat menggoda mata siapapun yang melihatnya.Tangannya memeluk dadanya sendiri karena malu dengan tatapan mesum dari mata hitamYuri yang ada di atasnya,membuat Yuri tersenyum manis saat menyadari Jessica mulai jinak dan siap untuk di perlakukan manis.

“Aku akan perlahan baby,anggap saja ini perpisahan terakhir kita,sebelum kau menikah dengan saudara kembarku yang jelek itu ha ha!”

Jessica terbelalak kaget mendengarnya,ia tidak menyangka Yuri akan melepasnya bebas,kepalanya menggeleng lemah.

“Yul,aku tidak mau kita berpisah,aku sangat mencintaimu,”

Yuri tersenyum mendengarnya kemudian mengusap lembut rambut pirang Jessica.

“Maka dari itu Sica,jika kau tidak mau kita hancur,kita bunuh anak sialan ini,karena dia adalah pembawa sial,”

“Tapi dia anakmu Yul,kenapa kau tega sekali ck ck ada apa denganmu,?kau lebih mencintai orang lain dari pada anakmu sendiri,kau kejam!”Kata Jessica dengan nada tinggi,ia tidak habis pikir dengan seobangnya yang notabene sangat menyukai anak-anak,membuat Yuri yang mendengarnya terdiam terpaku.Ia menghembuskan nafasnya pelan,lalu memandang langit-langit kamarnya dan kembali menatap wajah Jessica.

“Aish,untuk urusan anak kita bisa membuatnya lagi kan,beres yang terpenting kita singkirkan anak ini oke,”Kata Yuri,kemudian menduduki kaki Jessica dan melepas sweater birunya lali melemparnya ke sembarangan tempat.Ternyata Yuri tidak memakai bra,Jessica terkagum saat melihat keseksian Yuri melihat tubuh coklat itu,perutnya datar dan menampakkan abs yang sangat menggoda.Punggung Yuri lumayan lebar di banding para yeoja umumnya,membuat Yuri seolah yeoja setengah pria.

Yuri segera melepas ikat pinggang hitam yang melingkar di celana yang di pakainya dengan terburu-buru,namun ia menggerutu tak kala ikat pinggang itu susah di lepas.Ia menoleh dan mendapati Jessica terus memperhatikan tingkah konyolnya,karena merasa gugup dengan tatapan jessica kearah absnya,segera Yuri menarik selimut yang ada di bawah kakinya lalu menindih tubuh mungil Jessica.

Jessica segera mengalungkan lengannya di leher Yuri,dan ia dapat merasakan tubuh mereka melekat satu sama lain.Yuri segera mencium bibir Jessica dengan pelan,memasukkan lidahnya saat Jessica membuka mulutnya.

Mereka saling menghisap satu sama lain,seolah tidak ada hari esok untuk mereka.Karena Yuri memiliki tubuh yang lebih besar, Jessica bisa menggantung di leher Yuri saat Yuri perlahan duduk lalu terguling kembali.Jessica mukul pelan bahu Yuri di saat ia mulai kehabisan nafas Yuri yang mengerti atas kode tersebut segera melepas tautan bibir meteka ,dan saling berpandangan dengan mesra.

Yuri melepas pelukannya di tubuh Jessica dan berdiri menuju sebuah lemari yang terletak tidak jauh dari kasurnya,Jessica terlihat heran dengan apa yang Yuri lakukan.Matanya terbelalak ngeri di saat Yuri kembali dengan membawa vibrator yang berbentuk seperti kejantanan seorang pria perkasa.Ia tidak bisa membayangkan bila benda itu mengoyak vaginanya hingga lemas.

“Yul,aku takut”Kata Jessica yang masih berbaring memeluk tubuhnya sendiri,Yuri tersenyum dan segera masangkan alat itu di tubuhnya.

Ia kembali menindih Jessica lalu menggesek-gesak benda itu di paha Jessica,perlakuan Yuri tersebut membuat Jessica menjadi kegelian saat merasakan lembutnya benda panjang itu.

“Ayo kita mulai,Jagiya..”Kata Yuri,ia melepas bra dan celana dalam pink milik Jessica,lalu mulutnya segera menyentuh pucuk payudara besar itu,tidak lupa menjilatnya dengan pelan.Sehingga membuat Jessica menggelinjang dan mulai terangsang,Yuri terus bermain di payudara itu,menjilat dan menghisap adalah kegiatannya.

“Ahhh,aahh,seobanghh aahh,perlahan yul ahmmm”

Jessica terus mendesah lembut mengikuti irama sentuhan Yuri,tangannya mengusap lembut rambut panjang Yuri.Karena celana nya sangat mengganggu,Yuri melepasnya cepat dan melemparnya.

Tanpa di sadari air mata Jessica kembali mengalir,ia mengusap perutnya dengan sangat lembut seolah ingin mengucapkan selamat tinggal pada anaknya itu.Yuri terdiam menatap Jessica yang tersedu,dalam hatinya ia merasa iba melihat keadaan Jessica yang terlihat tidak rela anaknya di ambil.

“Ku pikir dahulu kau sangat membenci seorang anak ternyata aku salah”Kata Yuri,ia membuka dengan lebar paha Jessica,lalu mengarahkan benda panjang tersebut ke arah vagina Jessica.

“Yul,hiks,,”
.
“Tenang saja sica aku akan perlahan,”Kata Yuri saat melihat jessica terlihat gemetar,perlahan benda itu mulai memasuki vagina Jessica.Paha jessica menghimpit kaki yuri dan matanya menutup sempurna.Karena benda itu sangat besar dan panjang terlihat Jessica tidak bisa menampungnya.

“Ahhkkk,appo yul ughh..!”

Awalnya yuri hanya memasukkan ujungnya saja,karena terlihat sulit ia memutuskan untuk memasukkannya secara langsung satu henrajan.

“Jlebbb..!”

“Aaahhhhhhkkhhhh…………!!!!!!”Pekik Jessica seraya melengguhkan pinggulnya saat Yuri menghentakkan sekaligus vibeator tersebut,Yuri segera menghisap leher Jessica untuk menjinakkannya dan memeluk punggung mungilnya.

Jessica mencekram bahu Yuri dan meletakkan kakinya di pinggang yeoja tanned tersebut,setelah Jessica mulai merasa nyaman setelah sebelumnya perih,Yuri segera menggerakkan junior palsu itu dengan perlahan agar tidak menyakiti Jessica,

“Ahh..yul lebih cepathhh”Jessica terus mendesah hebat.
“Ouhhh shhhh…ahhh seobang…appoo shhhh ahhhh”
Mendengar permintaan Jessica ,Yuri segera mengerakkan dengan cepat junior itu sehingga Jessica terus kembali mendesah dan mengerang.Yuri dapat merasakan tekanan alat itu di miliknya.Mereka berdua terus mendesah.

“Aaahhh ahhhhh aahhhh ,”Ia
“Sicahhh arhhhhhhhghh ahhmmmm”
“Aahhhhhhhhh…”
Mereka mendesah panjang saat oragasme melanda,jessica meremas rambut yuri sebagai pelampiasan kenikmatan tersebut.Di tengah kenikmatan yang tiafa yara itu sudah mereda, tiba-tiba Jessica merasakan perutnya seolah ingin mengeluarkan sesuatu,.

“Yul ada yangghh anehhh,”

Yuri berhenti dari aktifitasnya di payudara jessica dan mencoba melihat vagina Jessica,Yuri terkejut melihatnya, ternyata ada banyak darah yang mengalir dari vagina Jessica menuju seprai mereka dan mengenai paha Yuri.

“Sica kamu keguguran!kita berhasil yes..!!”Kata Yuri dan segera memeluk Jessica erat dan mencoba menenangkannya,wajah Jessica terlihat pucat dan tubuhnya bergetar hebat.

“Yul aku lelahhh..”

Yuri memijat pelan perut jessica agar janin itu terus keluar,Jessica menggigit bibir bawahnya dan air matanya lolos lagi.

“Yul,peluk aku,aku kedinginan ughh”

Yuri segera memelul Jessica erat dan menyatukan tubuh mereka agar hangat.

…………….

Jessica termenung sendiri di tepi kasur Yuri,air matanya terus mengalir,mengingat janin yang sangat ia sayangi telah pergi.Ia memandangi perutnya yang sudah kosong.Jessica menunduk dan terus menyeka air matanya.

Yuri keluar dari kamar mandi dengan memakai busana yang hampir sama seperti sebelumnya,membuatnya terlihat keren dan tomboy.Ia perlahan duduk di samping Jessica,tangannya mengangkat tubuh yeoja itu dan mendudukkan di pangkuannya.Jessica hanya diam saja saat Yuri memperlakukannya seperti anak kecil.

Jessica mainkan kuku-kukunya yang berwarna putih,sedikitpun ia tidak sedang mood berbicara.Yuri mengusap poni jessica dan pipinya dengan punggung tangannya.

“Jangan bersedih baby,”

Jessica menaikkan pandangannya menatap wajah Yuri,perlahan ia mengalungkan tangannya di leher Yuri,.lalu ia mendekatkan bibirnya ke wajah Yuri lalu ia mencium kening Yuri lalu memejamkan matanya.Jemarinya lentiknya menelusuri rambut panjang Yuri.

Yuri menjadi heran dengan tingkah agresif jessica.Dan mulai bernyanyi dengan merdu.

La laLa la la laLa laLa la la
I like your smile
I like your vibeI like your style
But that’s not why I love you

Aku suka senyum mu
Aku suka getaranmu
Aku suka gayamu
Tapi itu bukanlah mengapa aku mencintaimu

And I, I like the way
You’re such a star
But that’s not why I love you
Hey Do you feel, do you feel me?
Do you feel what I feel, too?
Do you need, do you need me?
Do you need me?

Dan aku, Aku suka cara
Kamu seperti seorang bintang
Tapi itu bukanlah mengapa aku mencintaimu

You’re so beautiful
But that’s not why I love you I’m not sure you know
That the reason I love you is you
Being you Just you
Yeah the reason I love you is all that we’ve been through
And that’s why I love you

Kamu sangat indah
Tapi itu bukanlah mengapa aku mencintaimu
Aku tidak yakin kamu tahu
Bahwa alasan aku mencintaimuadalah kamu Jadi dirimu sendiri Hanya kamu
Alasan aku mencintaimu adalah semua yang telah kita lalui
Dan itulah mengapa aku mencintaimu

La laLa la la laLa laLa la la
I like the way you misbehave
When we get wasted
But that’s not why I love you
And how you keep your cool
When I am complicated
But that’s not why I love you

Aku suka caramu berperilaku buruk Ketika kita terbuang
Tapi itu bukanlah mengapa aku mencintaimu
Dan bagaimana kamu tetap mengagumkan Ketika Aku bingung
Tapi itu bukanlah mengapa aku mencintaimu

Hey
Do you feel, do you feel me?
Do you feel what I feel, too?
Do you need, do you need me?
Do you need me?-

Apa kamu merasa, apa kamu merasakanku? Apa kamu juga merasa apa yang aku rasa? Apa kamu butuh, apa kamu membutuhkanku? Apa kamu membutuhkanku?

You’re so beautiful
But that’s not why I love you
And I’m not sure you know
That the reason I love you is you
Being youJust you
Yeah the reason I love you is all that we’ve been through
And that’s why I love you

Kamu sangat indah
Tapi itu bukanlah mengapa aku menncintaimu
Aku tidak yakin kamu tahu
Bahwa alasan aku mencintaimu adalah kamu Jadi dirimu sendir Hanya kamu
Alasan aku mencintaimu adalah semua yang telah kita lalui
Dan itulah mengapa aku mencintaimu

Yeah – Oh.Oh
Even though we didn’t make it through I am always here for you
Yeah, yeah, yeah

Meskipun kita tidak bisa melaluinya
Aku selalu disini untuk mu

You’re so beautiful
But that’s not why I love youI’m not sure you know
That the reason I love you is you
Being you Just you
Yeah the reason I love you is all that we’ve been through
And that’s why I love you

Kamu sangat indah
Tapi itu bukanlah mengapa aku mencintaimu
Aku tidak yakin kamu tahu
Bahwa alasan aku mencintaim adalah kamu Jadi dirimu sendiri Hanya kamu
Alasan aku mencintaimu adalah semua yang telah kita lalui-
Dan itulah mengapa aku mencintaimu

La laLa la la la (oh oh)La laLa la la (That’s why I love you)La laLa la la la (oh oh)La laLa la la

Jessica tak kuasa menahan tangisnya saat Yuri dengan penuh perasaan menyanyikan lagu sangat fenomenal tersebut,ia menggigit bibir bawahnya.

“Yuri,saranghae…”

To be continued

Withhout You Part 03

Jessica memandang kekasihnya yang terlihat sangat fokus berfikir di sampingnya,mata Yuri sedikit menyipit dan sesekali juga ia menggaruk belakang lehernya.Karena belum juga mendapat wahyu tentang bagaimana cara agar mereka aman dari dunia luar.

“Aishh,otak ku,kenapa menjadi sedikit buntu,hah!”Yuri menggosok-gosok kepalanya karena frustasi,lalu menatap Jessica yang hanya diam saja di bahunya”Hei,kau ada ide tidak,?kau yang hamil seharusnya kau yang harus berfikir keras,”

Jessica menatap tajam mata Yuri yang terlihat seperti orang yang telah lupa diri,lalu tangannya meraih sebuah boneka Micky milik Yuri dan memukulkannya ke kepala kekasih nya tersebut.”Kau ini,hanya ingin enaknya saja,apakah kau ingin menjadi yeoja brengsek Yul!”

Yuri mendengus kesal saat Jessica mengomeli perkataannya,ia mempererat pelukannya di pinggang Jessica”Jangan marah-marah baby,aku juga tidak ingin jadi yeoja brengsek,”

“Maka dari itu,anak ini tanggung jawabmu karena kamu yang menaruhnya,”Kata Jessica seraya memindahkan tangan Yuri ke perutnya.

“Eh,belum tentu ,siapa tahu si Kwon palsu mencuri tubuhmu di malam hari,huu,”kata Yuri dengan nada mengejek,membuat Jessica terdiam lesu menatap mata Yuri,lalu melepas pelukan nya,ia berbaring membelakangi Yuri.

Yuri menyesal atas kata,-katanya dan bermaksud membackhug tubuh mungil Jessica.Namun sayang, Jessica malah menepisnya kasar,Jessica telah sakit hati karena Yuri terlihat tidak mau mengakui anak yang di kandungnya saat ini.

“Sica~”Pinta Yuri pelan,tetapi Jessica tetap diam saja dan tidak menghiraukan panggilan dari Yuri.Ia menatap nanar punggung Jessica yang transparan dan menampakkan branya yang berwarna hitam,terlihat sexi dan menggoda Tiba-tiba saja Yuri merasa ada ikatan yang sangat kuat antara dirinya dan Jessica.Tidak tahu apa maksudnya namun rasa ingin melindungi mulai memenuhi benaknya saat ini.

Iya takut sekali akan terjadi apa-apa dengan Jessica dan bayinya yang sedang di kandung.Apa lagi mengingat jessica adalah CEO Blanc,maka akan sangat sulit menemukan jalan keluar.Air mata Yuri jatuh perlahan di pipi nya dan semakin bingung dengan apa yang telah terjadi,Yuri masih belum menerima kenyataan bahwa ia telah menghamili Jessica.

“Aku kan seorang yeoja mana mungkin,”Pikiran Yuri terus berputar-putar dan bertanya-tanya,dan juga Yuri terlihat kesal dengan sang Author karena author juga sangat bingung dan tidak bisa memberi jalan keluar yang sesuai dengan realitas dan bukan di fanfict(,he he)

Akhirnya Yuri hanya bisa menyerah dari memikirkan solusi yang tepat dan memutuskan untuk menjalani saja apa yang harus dijalani sesuai takdir tuhan.Ia perlahan merapatkan tubuhnya untuk memeluk Jessica kembali,saat Jessica ingin melepas pelukannya,ia tetap bertahan memeluk Jessica.

“Jangan nakal,istriku!”Bisik Yuri keras di telinga Jessica,membuat Jessica sedikit ketakutan,”Saat ini kau adalah tanggung jawabku,kita jalani saja bersama-sama,.”

“Yul,mianhae aku merepotkanmu,”Kata Jessica,ia perlahan memutar tubuhnya dan beralih menindih tubuh Yuri,

“saranghae,~”

Yuri hanya diam saja mendengarnya,saat Jessica menindihnya,kaki nya di kunci oleh Jessica dan tangan Yuri memeluk erat pinggang Jessica,mereka terlihat berpandangan dengan mesra,Jessica mendekatkan hidungnya ke hidung Yuri sehingga membuat rambut Jessica tergerai indah menutupi sebagian wajah Yuri.

Yuri sangat terpesona saat melihat wajah Jessica dari jarak yang sangat dekat,bibirnya yang tipis dan lembut,matanya yang cantik dan tatapan nya yang menghipnotis.Membuat Yuri sedikit mengangkat kepalanya untuk meraih bibir Jessica yang ada di depannya.Namun secepat kilat jemari lentik Jessica menahan bibir Yuri,membuat Yuri gemas dengan tingkah Jessica yang sedikit jahil,Yuri lalu menjilat dan mengulum jari Jessica dengan penuh semangat,Jessica tersenyum simpul melihat tingkah Yuri.

Ia dapan merasakan lidah tajam Yuri membasahi jemari nya.Yuri mulai bosan dengan jemari Jessica dan mulai beralih menjilati pergelangan Jessica yang putih mulus,Jessica terkejut dengan aksi Yuri yang diluar dugaannya.Tangan Yuri menarik tubuh Jessica agar lebih dekat dan jilatan Yuri perlahan berpindah ke tengkuk Jessica telah di buka sebelumnya oleh Yuri.

“Aaahh,!”desahan lembut keluar dari bibirnya saat merasakan lidah Yuri memainkan tengkuk dan leher jenjangnya.Tangan Jessica secara reflek memeluk kepala Yuri yang terbenam di lehernya.Jessica memejamkan matanya dan menggigit bibir bawahnya di saat merasakan bibir Yuri menghisap kuat lehernya dan meninggalkan kiss mark.

Jessica segera melepaskan pelukannya di kepala Yuri dan berusaha untuk melepaskan pelukan kaki yeoja itu.Namun sayang,kaki Yuri melingkar erat di pinggangnya yang kecil dan Jessica merasakan tangan Yuri meremas kuat payudaranya.

“Ahh,yul hentikann hhh,ini tidak baik di lakukan karena aku sedang hamil Yull!,”

Yuri tetap tidak peduli dan masih betah dengan tubuh Jessica yang bergerak diatas tubuh nya.

“Yullhh,kau shh,hentikanhh,”Jessica mengeleng frustasi saat Yuri semakin liar,Yuri mulai membuka paksa kancing kameja Jessica satu persatu membuat Jessica tidak tahu harus melakukan apa,Yuri berusaha untuk dapat menguasai tubuh barbie itu.

Entah kenapa Yuri terlihat tidak bisa mengontrol diri,ia beralih menindih tubuh Jessica dan segera melepaskan kameja Jessica lalu melemparnya sembarangan.

“Yul,!kau gila!aku benci!,”Teriak Jessica saat melihat Yuri yang seolah melecehkannya,Yuri mendekap tubuh Jessica dan mencari pengait branya,setelah menemukannya Yuri melepas kancingnya dan mulai membuka bra Jessica sehingga terpampanglah payudaranya yang sangat menggoda ,Yuri menyeringai dan langsung membenamkan wajahnya di payudara indah tersebut.

“Ahhhh,Yull hentikan kubilang aku hamill Yul,aku benci kau!”

Dengan sekuat tenaganya,akhirnya tangan Jessica segera mendorong kuat bahu Yuri Dan kakinya menerjang paha nya dengat keras seolah Yuri adalah Bola sepak hingga terpental jatuh ke bawah kasur di lantai marmer.

“Bukkkkk….!!”Kepala dan punggung Yuri terbentur dengan sangat keras dan menimbulkan bunyi yang cukup membuat nyali menjadi ciut.

“Ahhh,ishhh appo,haniii!!”Yuri berteriak keras memanggil anjingnya dan berguling-guling di lantai seperti anak kecil,sepertinya kali ini punggung dan kepalanya benar-benar sakit.

“Aduhhh,appo aishh……ommaaa!!”Yuri meringgis dan menggeleng kan kepalanya agar rasa pusingnya mereda.Jessica yang melihatnya menjadi sangat panik dan dengan cepat memakai kamejanya lalu segera turun menghampiri Yuri yang mengamuk hebat,Jessica segera memeluk yuri.

“Yul!mianhae kau tidak apa-apa!!”Kata Jessica,suaranya sedikit tercekat saat melihat air mata Yuri yang turun karena menahan rasa sakit di kepalanya.Air mata Jessica mengalir deras saat melihat Yuri berusaha untuk duduk,Jessica segera membopong hati-hati tubuh Yuri yang tampak tertatih-tatih untuk menuju kasur mereka.Yuri segera berbaring kembali dan mengusap-usap pelan belakang kepalanya.

Yuri dapat merasakan kepalanya berdenyut-denyut,,membuat ia mengeleng-geleng lemah”Sicahh~kepalakuhh, sakithh~”

“Yul,mianhae aku hiks hiks,aku tidak sengaja,ayo kita kerumah sakith,”

Yuri menggeleng lemah mendengar usulan Jessica,dan berusaha untuk menghilangkan pusingnya yang tidak juga reda.Jessica tidak tega dengan keadaan Yuri,dan menangis tersedu-sedu ia tidak menyangka jika dorongannya berakibat fatal.Ia segera menindih tubuh Yuri kembali dan memeluk lehernya,kepala Jessica bersembunyi di leher jenjang milik Yuri seraya terus menangis terisak-isak.

“Hiks,hiks,Yul,aku memang jahat dan bodoh,aku yang membuatmu seperti ini,mianhae Yul hu hu hu..”

Yuri menarik nafasnya dalam-dalam dan sakit di kepalanya sedikit mereda,tiba-tiba matanya sedikit berkunang-kunang dan pandangannya sedikit kabur,akhirnya Yuri pingsan tidak sadarkan diri.

Jessica berhenti dari tangisannya saat merasakan ,tubuh Yuri yang ia peluk sama sekali tidak bergerak.Jessica menatap wajah Yuri yang terlihat sayu dan pucat,air matanya mulai mengalir lagi entah sudah berapa liter,yang jelas ia sangat khawatir dan takut akan terjadi apa-apa terhadap Yuri.Jantungnya berdetak lebih keras karena efek ketakutannya.

Ia degera meraih mantelnya yang telah berserakan di kasur karena ulah mereka,mencari-cari iphonenya yang tersimpan di saku mantelnya itu.Setelah mendapatkannya,Jessica menjadi kesal di karenakan iphonenya
tidak hidup dan baterainya sudah habis.

“Dasar,semua Smartphone sama saja,pelit energi,”Kata Jessica,ia mengomeli iphonenya yang memang mudah sekali kehabisan batrei.Padahal ia sama sekali tidak pernah bermain Flapy bird atau bermain Facebook.

Pikirkan yang lain!”Aku harus tenang,jika Yuri tidak bangun besok pagi ,aku akan memanggil dokter,ya tuhan jangan kau siksa aku lagihh..

Jessica segera beranjak dari kasur itu dan mulai merapikan tempat tidur mereka yang berantakan,ia menyelimuti Yuri yang masih terbaring lemah lalu mengecup lembut keningnya berkali-kali

“Tunggulah disini,aku akan kembali,”gumam Jessica dan segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang berkeringat.

Saat ia sedang menggosok gigi di depan cermin,ia menatap leher jenjangnya yang terdapat satu kissmark akibat ulah Yuri sebelumnya.Mengingat hal itu Jessica kembali merasa sedih,ada apa dengan tangannya sehingga ia dengan bodohnya mendorong Yuri sekeras itu.

Jessica memandang kedua tangannya,dalam pikiran buntunya, ingin rasa nya ia memotong tangan ini hingga putus,ia benci sisi buruk nya saat sedang kalap.Sesudah membersihkan diri dan memakai piyama milik Yuri yang kebesaran di tubuhnya,ia menaiki kasur dan ikut memasuki selimut untuk berbaring di samping yuri.Ia berbaring miring lalu menatap wajah Yuri,

“kau memang pabo..”Gumamnya..

Jessica perlahan kembali ke habitat aslinya yaitu tidur di samping Yuri,dalam hatinya ia berharap besok pagi dapat melihat mata indah Yuri terbuka dan sedikit tambahan jangan sampai Yuri memarahinya.

Pagi harinya….

Yuri merasakan sebuah tangan yang lembut mengusap pelan wajahnya,perlahan ia mulai membuka mata nya dan melihat wajah cantik Jessica yang sedang menatapnya..

“Sica~”

Jessica tersenyum saat melihat Yuri terbangun,Yuri ikut tersenyum dan perlahan tangannya mengusap lembut rambut pirang jessica.

“Yul,apa kepalamu masih sakit?”Tanya Jessica lembut dan sedikit penasaran.Yuri hanya menggeleng lemah.”Seperti apa rasanya tadi malam yul,?apakah sangat sakit?”

Yuri menghela nafasnya”Sakit sekali,seperti habis di pukul palu Sica, di sini,”kata Yuri,ia menunjuk-nunjuk belakang kepalanya.

“Kau sangat kejam yul,kau pikir aku apa,,”

“Aku tidak tahu sica,tiba-tiba aku menjadi kalap,aku memang seperti itu jika sedang mempunyai banyak masalah..”

“Yul,mianhae~”

“Tidak apa-apa Sica, lagi pula semuanya salahku,tidak seharusnya aku melecehkanmu,”

“Kau tidak boleh berkata seperti itu Yul,aku adalah milikmu, kau boleh melakukan apa saja terhadapku,namun tidak untuk saat ini,kau bisakan mengerti~”

“Ya ya,aku mengerti,tapi kiss bolehkan?”

Jessica tersenyum cantik dan mengecup gemas pipi Yuri,”di sini Sica,”

Tangan Yuri menunjuk bibirnya namun Jessica hanya menggeleng dan hal itu membuat Yuri menjadi cemberut.

“Ya sudah,mungkin bukan rezeki ku hari ini,”

Jessica tertawa saat melihat ekspresi lucu wajah Yuri,ia mengecup singkat bibir Yuri.Akhirnya Yuri tersenyum senang dan mencubit pipi Jessica sambil terkekeh.

“Yul!!”

Withhout You Part 02

Pada suatu hari ketika terdapat seorang putri yang tertidur selama seribu lima ratus lima puluh tujuh tahun..

Dan terbangun hanya untuk mendapati bahwa tidak seorangpun di kenalnya diantara mereka yang masih hidup dan hatinya terluka saat ia berjalan menembus mantra kelabu.

Ini bukan kisah seorang puteri..

Ini adalah kisahku.

Akulah yang mereka sebut Ice princess..

Akulah bagian dari Girl generation..

Dan sekarang..aku kehilangaan mereka kembali…

Wanita yang banyak duri.

23 November 2014

Di apertement Chongnamdong

Gangnam city

Jessica berdiri di depan pintu ini,pintu yeoja yang sangat ia cintai Kwon Yuri..

Yuri terlihat tidak bersemangat saat mengetahui siapa yang mendatanginya malam ini,untuk ke tiga kalinya ia sangat membenci kesibukan seaeorang yang terlihat gembira.

Saat pintu apertemennya terbuka ,Jessica tidak mempunyai alasan lain selain memeluk erat suami masa lalu nya itu.Merasakan tangan hangat nya mengusap pelan bahunya yang dilapisi mantel musim dingin.

“Ada apa baby..”kata Yuri,berusaha untuk menyembunyikan rasa kesal dan kecewanya terhadap Jessica.Ia bukan orang yang egois namun ia juga manusia yang mempunyai batas kesabaran.

“Bagaimana Honeymoon mu di amerika?”

Jessica melepas pelukannya dan memandang yeoja tanned yang ada di hadapannya,”Aku Merindukanmu,itu saja tidak ada sambungan kata-kata yang lain..Yul..”

“Lalu..untuk apa kau kemari.jika kau tidak membawa sesuatu apapun selain..”

“Aku hamil..Yul anakmu..”

“Hah..!”Mata hitam Yuri melebar saat berita mengerikan itu keluar dari bibir Jessica,tangannya mencekram erat bahu mungil kekasih terlarangnya.”kau bercanda mana mungkin aku..”

“Aku tidak bercanda!”Jessica perlahan mengeluarkan air matanya saat tatapan Yuri terlihat semakin tajam”Saat aku di amerika aku sempat merasakan tubuhku lemas dan aku berusaha pergi ke dokter,aku mengira jika Anemia ku mungkin kambuh ,tapi bukan itu Yul ternyata aku hamil,dan usia kandunganku baru dua minggu sangat pas ketika..kita ber..”

“Aku tidak percaya!”Teriak Yuri,sorot matanya mencoba untuk mencari kebohongan di mata Jessica.”Aku yakin kau pasti sudah berhubungan terlalu jauh dengan Kwon palsu itu,jawab!!”

Jessica merinding saat Yuri dengan keras membentaknya,Jessica menggeleng lemah dan tidak tau harus berkata apa.Seumur hidupnya hanya Yuri yang pernah menyentuh tubuhnya belum pernah orang lain sedikitpun.

“Aku juga heran Yul,sumpah demi tuhan ataupun bintang dan Matahari dan Jupiter dan Galaxy bimasakti dan juga demi mu..aku tidak pernah menyerahkan kehormatan terbesarku selain kepadamu Kwon pabo! hiks hiks..”kata Jessica,nadanya terlihat memilukan dan jauh dari kebohongan.Tubuhnya melemas dan akhirnya terjatuh tidak sadarkan diri menimpa Yuri yang ada di hadapannya.Yuri terlihat panik dan dengan segera memeluk tubuh Jessica terjatuh dan segera menggendongnya ke kamar.

Ia menatap tubuh Jessica yang terbaring lemah,perasaannya bercampur antara heran,sakit hati,penasaran,rindu dan tentu saja cinta.

Apakah benar dia telah menghamili Jessica sedangkan dia adalah seorang yeoja.Ini mustahil namun Yuri yakin Jessica tidak mungkin berbohong.Tetapi siapa tahu kan ada yang secara diam-diam menikmati tubuh Jessica,mungkin Kwon palsu bisa di curigai.

“Yul..”Jessica perlahan membuka matanya dan menatap Yuri yang tampak sedang berfikir.Tangan Jessica memeluk erat tubuh yeoja itu, berusaha mencari kehangatan dari aroma Yuri.

“Sica,aku curiga jangan ada yang berani memperkosamu secara diam-diam,”

“Tidak mungkin Yul,aku selama ini selalu bisa menjaga diri ku,tetapi ada yang aneh..”Jessica membuat Yuri penasaran atas ucapannya”kemarin malam aku bermimpi jika kau dan aku adalah sepasang suami istri yang beru menikah di zaman suatu kerajaan..terlihat nyata Yul,saat aku bangun tiba-tiba saja aku lemas..”

“Aish itu hanya bunga tidur.aku tidak percaya.”Kata Yuri,nadanya seperti meremehkan keterangan Jessica.

“Lalu siapa?setan ..?”

Yuri terdiam,ia bingung harus menjawab apa.Otaknya masih awam memikirkan hal-hal yang diluar nalar seperti ini.Tiba-tiba ada sedikit ide yang melintas di benaknya.”Bagaimana kalau kita mendatangi paranormal saja?”

“Aduhh,kau suka sekali mencubit perut seksi ku baby..hu hu”Yuri meringgis mengelus perutnya yang mulai memerah. Saat jessica memilin perutnya.

“Memangnya ada paranormal disini?”Tanya Jessica,tangannya ikut mengusap bekas cubitan yang ada di perut Yuri.Sehingga kedua tangan mereka bertemu dan saling menggenggam.

“Aku akan mencarinya..baby,”Yuri mengecup mesra bibir isteri masa lalunya itu,dan tersenyum memandang wajah Jessica.

“Yul,saat aku bermimpi kau menyetubuhiku dengan kasar sama seperti dua minggu yang lalu,dan lucunya semua member ikut hadir..”

“Aish kapan aku kasar,aku selalu lembut baby”Yuri tampak cemberut saat mendengar komentar Jessica tentang hal tersebut.

Jessica terkekah pelan dan mengusap lembut perut datar Yuri,membuat Yuri sedikit menggelinjang dan gelisah.”Kau selalu seperti itu yul.”

“Sica,aku tidak tahu mengapa sentuhanmu selalu membuatku lupa diri.”Kata Yuri,ia membaringlan tubuhnya di samping Jessica,merentangkan tangannya

“Yul,jika ini memang benar anakmu mu,aku harus bagaimana?”Kata Jessica,menatap wajah Yuri dari samping,membuat Yuri memutar kepalanya menatap Jessica.

“Kita akan menikah dan lari dari Korea selatan”

“Tapi Yul ,bagaimana dengan perusahaanku,bisa bangkrut dan aku akan rugi besar”

Yuri hanya bisa menghembuskan nafas lelahnya”Aigoo kau ini,aku capek Sica..hahh,”

Jessica terlihat panik dan segera memeluk pinggang Yuri yang,berusaha untuk menghibur Yuri.”Yul,mianhae kau pasti lelah”

Jessica menyandarkan kepala Yuri di leher jenjangnya,sehingga Yuri dapat menghirup wangi tubuh jessica.

To be continued..

He he ada yang kaget..ha ha oh ya maaf ya aku baru update sedikit..maklum aku akan sibuk lagi bebrrapa hari ini..

Komen oo.he he teeutama yang kaget-kaget itu..

Without You Part 01

Terimalah hatiku,Curahan kasihku,Duhai kekasihku.

Terimalah hatiku duhai sayangku
Ingat janji yang kau ucapkan kepadaku
Di bawah pohon Sakura.

Maka putri mungil ini akan melakukan seperti yang di perintahkan

Maka ia sagat takut dengat Mentimun…

Pada suatu hari terdapat seorang putri yang menembus kelabu dalam cintanya..

Aku lah yang mereka sebut Jung Jessica ,,ini kisahku..Wanita yang lemah karena cinta..

Jung Sooyeon…as Jessica Jung

Pagi di hari Minggu 09 November 557 Masehi

Di Istana Silla
Kerajaan Silla bersatu…

Jessica berjalan sedikit lamban dari biasanya,rangkulan sang suami tercinta di taman istananya itu mengerat.

“Yuri. Ku mohon..”Mata Jessica menatap tajam pria di sampingnya yang memeluknya erat, kemudian dengan perlahan menurunkan tangannya dan meremas bokong Jessica yang di tutup gaun kembang berwarna merah delima.Gaun yang di datangkan langsung dari dinasti Tang China,untuk memperindah penampilan nya sebagai seorang putri kerajaan.

“Kurasa di sini memang membosankan,tidak ada hiburan yang cukup memadai untuk seorang pangeran sepertiku,seharusnya kita tinggal di Baekje saja di sini seperti Neraka Jahannam”

“Seobang,”Jessica terlihat kesal”kau tidak melihat di sekitar kita ada banyak sekali utusan kerajaan,mereka bisa menegur tingkah konyol dua pasangan aneh dengan cara yang memalukan,”

Yuri menaikkan kembali tangannya keatas pinggang ramping Jessica ,meletakkan kepala nya di bahu mungil istrinya tersebut,”Utusan kerajaan Baekje dan Jepang sama mesumnya dengan kerajaan Silla.mereka sudah terbiasa..dengan urusan ranjang istriku,”

“Bukan begitu,maksudku aku hanya lebih suka menyelesaikan urusan semacam ini di ruangan tertutup,”Kata Jessica,jemari lentiknya menelusuri wajah suaminya yang terukir indah.Jessica bersyukur atas anugerah yang Budha berikan kepadanya, setidaknya sebelum tidur ,ia bisa terhibur dengan hanya memandang sejenak makhluk tuhan yang sedang memeluknya erat.

“Aku tahu,kau akan melakukannya di tempat terbuka jika posisiku sekarang di ambil pria jangkung itu,benarkah?”Kata Yuri lagi,dengan nada sindiran membuat Jessica hanya bisa menghela nafasnya lelah.Lagi-lagi Yuri selalu merusak suasana romantis mereka dengan membawa lelaki masa lalunya itu.

“Jangan membodohi dirimu sendiri suamiku”Jessica menggandeng Yuri untuk menuruni tangga taman,”Aku harap sifat cemburu mu itu dihilangkan,kau sudah dewasa,”

“Aku ingat bahwa aku lahir sembilan belas tahun yang lalu,kau tidak bisa mengatakan bahwa seorang anak dengan umur sembilan belas tahun tidak takut dengan vampir,”

“Kau memalukan,”kata Jessica,mengejek suaminya yang secara tidak langsung memberi tahu padanya bahwa ia takut sekali dengan vampir di Skotlandia.melihat raut suaminya yang tampak kesal membuat nya resah,ia tahu untuk type pria periang seperti Yuri.Sebuah hiburan adalah Kebutuhan pokok disela-sela pekerjaannya sebagai menteri Pertahanan,namun Jessica juga tidak bisa mentolerir ejekan Yuri tentang Silla.

Silla adalah tanah airnya,meski tidak seluas dinasti Tang namun ia masih bersyukur dapat melihat ayahnya mendatangi setiap petani yang membutuhkan bibit padi,memberikan harapan bagi rakyat Silla.

“Kau tahu,saat aku mendatangi Rusia daerah ayahmu ini tidak lebih besar dari satu daerah terpencil di kota moskow”

“Kau mengejek tanah airku lagi..?”Jessica tersenyum memeluk erat pinggang suaminya,berjalan menuju perpustakaan yang dihiasi banyak sekali ornamen-ornamen peninggalan kakeknya.

“Tidak sayang,Negerimu indah sama seperti putri pemiliknya”
“Penyanjung yang tidak tahu malu..”Jessica melepas pekukan nya membuat Yuri tersenyum melihat wajah merah istrinya,”Aku tidak akan mempunyai rasa malu jika itu berhubungan dengan kecantikan dan kemolekan tubuh putri Silla,selain di luar kamarnya,”

“Begitukah?,aku sedikit tersanjung,”Kata Jessica,berharap perdebatan konyol dengan suaminya berhenti sampai disini,Jessica mendorong pelan pintu kayu itu,aroma buku dapat mereka hirup dengan bebas di ruangan yang merupakan favorit para peneliti kerajaan Silla tersebut.

“Lelaki itu lagi,kenapa harus dia yang menjadi pengawal kita,apakah aku terlihat seperti orang jahat di mata ayahmu atau memang aku kalah tampan dengan pria jangkung itu.oh tidak ,aku lebih tampan darinya ia hanya menang ukuran tinggi badan diatasku,”Kata Yuri dengan nada kesal ,raut benci begitu jelas terlihat di wajah tampannya,melihat kedatangan Hwarang Sooyoung di tengah-tengah dunia mereka.

“Aku hanya menjalankan perintah Raja,kau tidak bisa mengatakan seenaknya padaku,pangeran BAEKJE..!”Suara Sooyoung terdengar ketus dan mengejek,saat mendengar komentar bodoh Yuri tentang dirinya,tangannya menggenggam erat sebuah pedang dan tentunya ia tidak kalah tampannya dengan Yuri.

“Oh ya,kau terlihat seperti seseorang yang patah hati,beri tahu padaku apa rasanya?”

“Kau…ish..”Soyoung terlihat muak dengan tatapan Yuri terhadapnya,”Jika kau bukan suami putri aku pasti akan…”

“Akan mencincangku sampai aku mati dan orang akan membuang mayatku ke sungai Han,begitukah?”Yuri menyeringai dan memeluk erat Jessica di depan Hwarang itu,sekedar ingin membanggakan dirinya atas emas yang ia miliki.

Yuri adalah pangeran dari dinasti Baekje yang menikah dengan putri Jessica ,untuk meredakan kesenjangan antara Baekje dan Silla.Yuri tidak pernah bisa menyesuaikan dirinya di lingkungan kerajaan musuh ayahnya tersebut,dan ia juga terpaksa harus menelan pahitnya kesinisan warga Istana atas kehadirannya.

Jessica menyerah dari mendengarkan perdebatan mereka,ia lebih memilih untuk menghampiri rak buku yang ada di perpustakaan itu.Yuri menyusul istrinya dan kembali memeluk nya erat,saat sang istri yang mulai asyik memeriksa salah satu buku.

Sakit hati bercampur cemburu seolah menyelimuti Sooyoung,dahulu Jessica sangat mencintainya dan mereka hampir menikah.Kemudian ia tidak menyangka bahwa cintanya sekarang bertepuk sebelah tangan dengan kehadiran orang asing itu.Hanya satu yang dapat ia lakukan,melindungi gadis yang sangat ia cintai tersebut jika pangeran Baekje itu berani melakukan sesuatu yang tidak pantas terhadap Jessica.

Jessica tidak dapat berbuat apa-apa ketika dua orang yang masuk kedalam kehidupan cintanya itu,bersikap seperti ayam jantan yang bersiap untuk bergelut untuk mendapatkan sang betina.Jessica sangat menyayangi Sooyoung namun hanya kepada Yuri ia berjanji sehidup semati,Yuri yang menyelamatkannya dari kepungan para penyamun di provinsi Joulla.

Cintanya terhadap Yuri begitu besar dan ia tidak akan bisa bertahan dari meneteskan air mata,saat Yuri sering mengeluh atas kesinisan ayahnya terhadap Yuri.Membuat kehidupan mereka tidak lebih baik dari pada rakyat jelata

Raja Taeyeon yang memberikan amanat padanya Hwarang Sooyoung untuk menjaga putrinya Jessica.

“Aku tahu kau sangat mencintai putriku,dan aku sangat senang bila putriku ada dalam lindunganmu,putra Hyoyeon itu sangat membuat moodku menjadi buruk.Aku harap kau bisa mengerti,meski aku menyerahkan putriku kepada Baekje,aku mohon tolong jaga puteriku”

“Hai semua,wah ada yang mengasyikkan di sini,”Dua orang gadis bisa di pertanggung jawabkan dalam pertemuan keluarga kerajaan pagi ini,mereka tidak berharap banyak kecuali melihat Jessica dan Yuri.

“Sunny ?Krystal?”Semuanya menoleh saat adik Jessica yang tomboy dan sepupu Jessica yang sangat cantik muncul untuk meramaikan suasana yang sempat menegang diantara Yuri,Jessica dan Sooyoung.

“Aku kesal pagi ini,melihat ayah seperti orang gila melarangku untuk pergi ke barak para Hwarang,”Kata Krystal,entah kenapa ia sangat suka bercurhat di depan orang banyak.Ia maju mendekati Hwarang Sooyoung,seolah ingin menyampaikan suatu hal yang dianggap penting oleh sebagian orang.”Dan juga kami tidak punya kesempatan untuk minum anggur bersama Hwarang Sooyoung,”

Semua terdiam menatap Krystal,gadis ini sungguh tidak beruntung telah mengatakan hal yang memalukan.

“Kau seorang putri adikku sayang ,bukan seorang pangeran..”
“Aku pernah mendengar fakta dari para penasehat ayah,bahwa di kerajaan kita ,wanita bisa memimpin lelaki,siapa yang bisa menjelaskan itu..”Kristal berkacak pinggang seolah ingin menantang kakaknya dengan memakai pakaian Hwarang.”Aku ingin seperti Ratu Seokdok..”

Semua tertawa mendengar impian Krystal tentang keiginannya yang mustahil,menjadi raja perempuan adalah sesuatu yang tidak memberi keuntungan terhadap siapapun kecuali pada masa Ratu Seokdok sendiri.

“Yah, kau selalu menangis saat berumur sembilan tahun,para dayang lupa menyuapimu..bagaimana kau bisa menjadi seperti yang mulia Ratu,”

“Oh aku tidak mengerti tentang hal itu ..”Krystal menggandeng lengan huawarang Sooyoung.

“Krystal!”cerca Jessica”kau tidak sopan!”

Krrystal melepaskan lengannya,”Oh maaf,aku tidak bermaksud,namum aku mempunyai derajat yang lebih tinggi dari hwarang,dan…”

“Hwarang memiliki tingkatan tersendiri,kau tidak bisa membandingkan nya Krystal,”Jessica menutup bukunya dan meletakkannya di meja.

“Oh no,aku tidak setuju sayang kau lebih mulia dari lelaki jangkung itu,”kata Yuri,menginginkan sebuah perdebatan panjang yang mengiringi panasnya hari ini,ia maju kearah kumpulan kerabat istana itu,”aku ingin kita minum anggur di saat malam purnama tiba.”

“Aku setuju!!'”Seru Krystal,”ada banyak anggur yang di kirim dari desa selatan,masih dalam keadaan baru..itu bisa menjadi hiburan kecil yang menyenangkan..”

Sooyoung membalas tatapan sinis dari mata hitam Yuri,”aku menantangmu…”bisik Yuri pelan saat tangannya menyentuh pundak Sooyoung.Memberi tahu bahwa ia sama sekali tidak punya harapan untuk menekan kekuasaannya atas Jessica,kekuasaan seorang suami terhadap istrinya melebihi apapun.

“Aku mendengar dalam rapat istana,Raja Baekje akan berkunjung ke Silla,”Kata Sunny,Yuri menoleh dan menatap sepupu jessica itu.

“Benarkah,”

“Kerajaan akan menggelar pesta dansa untuk menyambut kedatangan ayahmu,kau mungkin bisa berbahagia saat ini,dan hentikan sejenak pertikaian antara hitam dan putih,”Sooyoung menurunkan tangan Yuri dari bahunya,tidak bermaksud untuk menghina tetapi hanya memperingatkan.

Yuri tersenyum kecut,merasakan bahwa dirinya saat ini sedang berada di jurang pemojokan,ia kembali menghampiri istrinya,”Ayo kita pergi dari sini istriku,aku merasa hawa tempat ini tidaklah baik,aku seperti kepanasan,”

“Hei sudahkah kalian menemui Raja,aku pergi menemui kalian ke sini di karenakan yang mulia Raja memanggil kalian..”kata Sunny,ia tampak gugup saat Sooyoung memandang nya,”Dan bisakah kalian pergi menemui Raja dengan segera,”

“Oh tentu,terimakasih atas pemberitahuanmu,tuan Putri,”

Jessica dapat melihat wajah sepupunya merona saat menatap mantan kekasihnya itu,ia sedikit merasa iri dengan sepupunya yang lebih lihai dalam urusan beramah tamah.Sunny sudah pernah menikah namun suaminya telah tewas dalam satu pertempuran melawan pemberontak.Dan untuk saat ini ia bisa dengan bebas mencari penggantinya.

Terutama payudaranya,ya Sunny mempunyai payudara yang sangat idel di mata pera lelaki meski wajahnya tidak semenarik dirinya,namun Sunny telah banyak mempunyai teman dan sahabat dekat istana.Semua keluarga kerajaan mengenalnya adalah putri paling ramah.

Ayahnya adalah pangeran Nickhun dan putri Victoria.Yang menjabat sebagai menteri perekonomian.Dahulu ibunya ratu Tiffany bernasib sama dengannya.Pangeran Nickhun adalah masa lalu ibunya sebelum ia menikah dengan raja Taeyeon.

Yuri terlihat tidak bisa menahan rasa cemburunya saat melihat istrinya memandang Sooyoung tepat di depan matanya.Apakah Jessica masih mempunyai perasaan terhadap Hwarang jelek itu?

Yuri dengan langkah masam keluar dari perpustakaan,tidak lagi ingin peduli terhadap isterinya dan yang lainnya.Penghuni istana terlalu egois jika menyangkut masalah hati dan perasaan,mereka seolah menganggap sepele rasa cinta dan kecemburan.

“Seobang kau mau kemana..?”Jessica mengangkat gaunnya agar bisa menyusul Yuri dengan langkah yang lebih cepat.Ia bisa terpeleset jika gaunnya tidak diangkat saat ia akan berlari,gaun ini memang sialan.Ia hampir lupa dengan sifat Yuri yang tidak bisa di abaikan walaupun hanya satu detik,dan sekarang ia hanya bisa mengutuk kebodohannya sendiri.Yuri benar-benar marah.

Sooyoung segera menahan bahu Jessica dengan cepat,raut khawatir tampak menghiasi wajah pucatnya.Berharap Jessica tidak mengejar Yuri di saat sedang kalap seperti itu,ia khawatir Yuri akan bertindak kasar terhadap Jessica.

“Aku harus menemuinya Soo,!”suara Jessica meninggi,saat Sooyoung menghadangnya.

“Kau tidak bisa menemuinya dalam keadaan seperti itu sica,bahaya!”

Jessica terdiam menatap mata Sooyoung,mata yang masih sama seperti dahulu penuh ketulusan dan..

Astaga Jessica apa yang kau pikirkan,”Maaf Soo, aku tidak bisa,ini urusanku dengan suamiku ,kau tidak berhak ikut campur,”

Jessica melepas tangan Sooyoung dari bahunya,berlari terseok-seok untuk menyusul Suaminya yang pasti sudah memperburuk suasana di kamar Rumah mereka.

Sooyoung hanya menghela nafasnya,melihat Jessica yang begitu mengutamakan Yuri dari pada apapun dan siapapun,tangannya mengepal kuat berusaha menahan rasa kecewanya yang sangat dalam.Sunny yang terlihat tidak tega dengan keadaan Sooyoung mencoba menegurnya yang hanya berdiri terpaku.

“Ku harap tuan tidak terlalu larut dalam kesedihan,adakah cara untuk memikirkan hal lain”
“Tidak ada,kecuali aku bisa melihatnya tersenyum..”Sooyoung tersenyum dan beralih menatap Sunny”dan Jangan khawatir aku, baik-baik saja tuan putri,”

“Mereka memang sering seperti itu,melihat faktor umur pangeran Yuri.Tuan putri harus selalu bisa mengurus suaminya dengan baik.”

“Kau sepertinya sudah sangat berpengalaman tuan putri,”Sooyoung dan Sunny barjalan untuk keluar dari perpustakaan,”terkadang aku tidak bisa menahan rasa sakit di dadaku,kau juga pasti bisa merasakan betapa malangnya aku,”

“Beginilah kerajaan Shilla,peninggalan ratu Seokdok.Dahulu keluarga kerajaan memang sering sekali mencintai satu orang yang sama.”kata Sunny,mereka terdiam untuk beberapa saat,suasana sedikit canggung dan tidak menguntungkan untuk melanjutkan pembicaraan.

“Ah,ya aku harus menyusul mereka,aku takut terjadi apa-apa pada tuan putri,pangeran hitam itu memang suka meledak-ledak emosinya,”kata Sooyoung,ia membungkuk hormat di depan Sunny yang hanya di balas dengan senyuman,berbalik menuju kompleks perumahan para bangsawan Shilla.Langkahnya yang tegap dan berwibawa membuat tanah-tanah halaman istana berbunyi.

Sunny hanya tersenyum dan merasakan bahwa pipinya memerah,”Ya ampun,kenapa aku tidak menyadarinya..”.Ia Menatap punggung Hwarang Sooyoung,ada perasaan nyaman dan tenang yang di rasakan oleh sunny.Sunny tidak mengetahui,apa yang harus ia lakukan saat sedang bersama Sooyoung,sebelumnya ia pernah bertemu dengannya.Namun rasa gugup dan canggung membuat kedua orang itu tidak pernah terlihat lebih akrab.

“Ayo,eunniee..kita pulang,semoga kakak dapat menyelesaikan masalah nya..aku ikut sedih..”Kata Krystal,matanya terlihat sayu dan menggenggam erat pedang berwarna biru miliknya.

“Aduh tuan puteri,kau masih kecil dan belum pantas mencampuri urusan rumah tangga..”Sunny menarik lengan Krystal untuk pulang menuju bilik mereka.

Jessica berusaha untuk tidak terlalu panik dengan tindakan bodoh suaminya itu,ia mencoba memasuki rumahnya.Di dalam lubuk hatinya yang paling dalam,Jessica berharap Yuri tidak terlalu larut dengan masalah sepele yang terjadi sebelumnya.Ia tahu jika keadaan keluarga kecil mereka ini sedikit mengalami kerenggangan sejak di mulainya kehadiran hwarang Sooyoung.Jessica mendorong pelan pintu kamar mereka yang mewah dan di penuhi ukiran khas Shilla,ia tersenyum lega saat melihat suaminya terbaring dengan mata tertutup sempurna.

Jessica mendekat dengan langkah tenang,melewati para Dayang yang bertugas untuk menjaga mereka,para dayang segera keluar.Yuri tampak nyaman dengan istirahatnya,ia tidak memakai jubah sehingga tubuh kekarnya terlihat jelas dan sedikit berkeringat.Rupanya Yuri tidak ingin gila dengan situasi sekitar yang sama sekali tidak mendukung untuk beristirahat.

Padahal Shilla sedang di landa musim dingin,tidak seharusnya Yuri tidur setengah telanjang di depan istrinya yang berstatus tuan putri.Jessica juga melihat jubah Yuri yang terletak sembarangan di kasur mereka,menandakan bahwa Yuri adalah pangeran yang tidak terlalu ketat ajaran tentang kerapian dan kesopanan.

“Tetapi aku mencintaimu suamiku,tidak peduli kau seperti apa,”Jessica bergumam,duduk perlahan di samping suaminya,wajahnya memerah saat melihat dada kekar suaminya.Ia memang pernah merasakan dada itu memeluknya erat di malam pertama pernikahan mereka satu minggu yang lalu.

Dan juga sudah setidaknya satu kali sehari mereka sudah melakukan hubungan suami istri,tetapi tetap saja Jessica belum percaya diri melihat dada kekar seorang lelaki.Karena sepanjang delapan belas tahun kehidupannya ia tidak terlalu mengenal dunia luar,selain itu ia juga hanya dekat dengan kerabat istana dan para dayang.

Jessica mencoba untuk menyentuh dada suaminya.Meski ada rasa malu ,tetapi Yuri adalah suaminya jadi tidak dikenal permasalahkan tentang hal itu.Rasanya basah,dan dingin di jemari lentiknya menyentuh kulit kecoklatan itu lalu turun menuju pahatan yang yang terbentuk indah di perut kekar suaminya.Jessica tersenyum saat merasakan suatu hasrat yang membara dalam dirinya.

Hasrat untuk merasakan tubuh suaminya menguasai tubuh mungilnya,menggagahinya sampai suaminya memekikkan kenikmatan di kamar ini.

Mata Yuri terbuka di saat merasakan dadanya disentuh,Jessica segera menarik tangannya namun Yuri dengan cepat menahannya.Lalu menarik tubuh Jessica dengan keras sehingga Jessica menindih tubuh Yuri yang telanjang dada.

“Kau memang sangat menggairahkan putri Shilla,”Yuri membalikkan tubuh nya beralih menindih Jessica ,”dan juga kau sangat menyebalkan istriku tetapi sekarang aku sedang tidak ingin membahas peristiwa bodoh itu..”

Jessica menatap sayu mata suaminya yang terlihat tidak seperti tatapan cinta,hanya ada tatapan kemarahan bercampur nafsu.

“Seobang..”Suara Jessica melemah dan terdengar sangat pasrah,saat Yuri membuka gaunnya dengan kasar dan sangat jauh dari kata lembut.

“Kau kenapa huh,mau menolak,baiklah aku akan memanggil pria jangkung itu untuk menggatikan posisiku saat ini.”

Setetes air mata lolos dari mata indah Jessica,kecewa dan marah menyelimuti nya saat ini ia tidak ingin menyatu dalam kenikmatan tanpa cinta.

“Aku hanya menginginkanmu seobang..”Jessica menyentuh leher Yuri dengan lembut dan penuh perasaan,ia ingin agar Yuri bisa melihat betapa cintanya begitu besar.Yuri menyeringai melihat wajah sayu istrinya,tangannya yang kekar menggenggam payudara isterinya dan meremasnya kuat, membuat Jessica menjerit menahan rasa sakit.

“Jangan menyakitiku..”Suara Jessica terdengar seperti desahan saat berusaha menghentikan tangan Yuri meremas kasar payudaranya.

“Aku ingin suasana berbeda istriku,tidak keren jika memakai cara yang sama,”kata Yuri,suaranya terdengar lembut dan dan tidak menampakkan kemarahan,lalu sebelah tangannya meremas paha Jessica dan meletakkan bibirnya di leher jenjang isterinya.Jessica hanya bisa menggeleng pasrah merasakan sentuhan kasar suaminya,tubuhnya mulai menegang dan bergetar saat akan mencapai puncak.

Yuri terus meremas payudara isterinya sampai Jessica mendesahkan kepuasan saat-saat puncak kenikmatan berlangsung.

“Sekarang giliranku ..”Yuri membuka secara cepat celana panjang keemasan miliknya,kemudian memasuki tubuh Jessica secara tiba-tiba membuat Jessica meremas kuat bahu Yuri.Jessica ingin sekali menjerit saat ini,namun ia takut para dayang akan mendengarnya.Yang bisa ia lakukan adalah menggigit bibir bawahnya dan merasakan suaminya menyatu dalam kenikmatan ragawi.

Yuri terus menggoyangkan pinggulnya dan berusaha untuk terus mengeluarkan hasrat tubuhnya yang membara.Karena hujaman Yuri begitu keras dan berulang-ulang, tubuh Jessica terlunjak dengan keras dan berkeringat.Ia sama sekali tidak menyangka suaminya akan sekasar ini,walaupun seperti itu Jessica berusaha untuk tidak mendesah dan hal itu membuat suaminya menjadi kalap dan menarik rambutnya ke arah belakang, sehingga Jessica terpaksa menatap mata Yuri yang memandangnya tajam.

“Yurihh..aku tidak..mampuh..”mata Jessica terus mengeluarkan air mata saat merasakan tubuh suaminya yang bergerak memasukinya tanpa henti.

“Desahkan namaku cepat!!”Teriak Yuri di depan wajah istrinya,gerakan pinggulnya semakin keras dan dalam sehingga tangan Jessica memeluk erat bahu suaminya.Wajahnya memerah menahan rasa sakit yang bercampur nikmat.

“Yurihh..!”Jessica memekik saat ia mencapai puncak untuk yang kedua kalinya,tetapi Yuri belum juga berhenti dan hal itu membuat Jessica hanya bisa menggeleng lemah.

Wajah Yuri mulai berkeringat saat ia akan sampai,”Jessica aku aku,,h..mencintaimuhh..ah!,”Yuri melemas dan menimpa tubuh jessica,tubuh mereka menyatu dalam peluh dan kenikmatan,cairan kental mulai mengalir di paha Jessica saat merasakan tubuh suaminya bergetar hebat,ia memeluk erat kepala yuri lalu memejamkan matanya.

Setelah selesai menikmati puncak,Yuri terengah-engah dan menyandarkan kepalanya di payudara Jessica,rasanya sangat puas dan lega.Jessica mulai merasakan nyeri di vaginanya saat milik suaminya masih terbenam walaupun sudah melemas.

“Seobang..bisakah kau lepaskan..kau berat..sayang,”Kata Jessica,berusaha selembut mungkin berharap dapat meredakan amarah suaminya yang Jessica ketahui belum tentu pudar.

Yuri mengangkat kepalanya dan menatap Jessica dengan pandangan yang sama seperti sebelumnya “kau tahu,di kerajaan ku banyak sekali para wanita di jadikan budak untuk melayani para bangsawan karena mereka terkenal buas termasuk suamimu ini, jadi sekarang berbaliklah,”

Yuri melepaskan miliknya dari tubuh Jessica dan menelungkupkannya tubuh istrinya itu,Jessica masih tidak mengerti kenapa suaminya memperlakukannya seolah budak seks.Dan mengerang pelan saat Yuri memasukkan kembali miliknya dengan keras dari arah belakang,Jessica memeluk erat bantal keemasan yang ada di hadapannya.

“Seobang,..hiks hiks..”Isakan Jessica terdengar jelas saat Yuri kembali menggerakkan pinggulnya,pahanya di genggam erat oleh Yuri.

“Jessica,kau tahu..aku melakukan ini karena aku sangat kecewa padamu,sekarang aku..”Ucapan Yuri terputus saat merasakan sensasi miliknya di tubuh Jessica.

Jessica menggigit bibir bawahnya saat merasakan milik Yuri semakin membesar,”Seobang,ini sakit sekali bisakah kau pelankan aku tidak biasa.”Suara desahan Jessica semakin menggema di kamar itu hingga akhirnya.

“Yurih!”teriakan Jessica terdengar sampai ke telinga para dayang,Yuri memeluk erat istrinya saat tubuhnya bergetar kembali dan akhirnya cairannya kembali membasahi paha Jessica.Yuri melepaskan tautan tubuhnya dan terlentang pasrah di samping isterinya,miliknya sudah melemas.

Jessica mulai menangis terisak dan air matanya jatuh membanjiri bantal yang dipeluknya,sesekali juga ia menyekanya.

Yuri menghela nafas beratnya saat memandang punggung putih mulus istrinya,karena sangat lelah ia berusaha menenangkan istrinya dengan memeluk tubuhnya.

“Maafkan aku sayang”

“Kau tahu,jika kau bukan suamiku,aku sudah melaporkan perbuatanmu ini kepada ayahanda,kau keterlaluan dan membuatku hampir kehilangan kesadaran.”Kata Jessica,sedikit tercekat dan terdengar menahan kembali tangisnya di dada kekar suaminya.

“Seorang pangeran yang di lahirkan di lingkungan kerajaan yang keras,lalu ia mengembara hampir ke seluruh dunia ini.Di kelilingi oleh para dayang yang sangat cantik bagai Bidadari,namun demi cintanya terhadap puteri Silla yang sangat cantik bagaikan peri ia rela tinggal di tempat yang mengerikan dan penuh dengan hinaan,dan…”

“Cukup..jangan diteruskan aku tidak bisa..”Jessica mengeratkan pelukan nya di dada suaminya yang terdengar sangat sedih dan menyakitkan jika di alunkan untuk nyanyian pengantar tidur di pagi hari.

“Karena aku sangat mencintaimu,begitu mencintaimu sampai aku lupa kapan aku tidak pernah mencintaimu,aku takut dengan masa depan kebersamaan kita.Melihat kekonyolan ayahku dan ayahmu aku..tidak yakin..”Yuri mengeratkan pelukannya di tubuh mungil isterinya,mencoba berdoa kepada sang budha agar ia tidak ada lagi jurang pemisah antaranya dan wanita yang sangat ia cintai ini..

Seorang wanita yang lemah karena cinta…

Sooyoung menyeka air matanya saat duduk di depan rumah Jessica,ia sangat khawatir saat mendengar teriakan memilukan wanita yang sangat ia cintai itu..

“Semoga kau baik-baik saja sayang..”

To be continued…

Hai reader semua,setelah lama menghilang di culik kwon tyler sekarang aku kembali membawa cerita terbaru yang tentunya lebih berbeda…

Gimana ya aku tu lagi sedih banget ngeliat keadaan Soshi sekarang..kok kayak gak dapat fell lagi..padahal kalo lihat moment mereka yang dulu..hiks hiks..

Gimana part pertamanya menarik gak,sebenarnya sedih ya ..ayo ngaku…bahasanya lo..mantun banget he he..gak pa lah

Aku akan selalu menghidupkan suasana Royal family di setiap imaginasi kalian…hiks hiks..

Koment ya..

Salam rindu Author zaadul..

Please Dont Forget Us Soason Empat chap 01

Cast: Taeny and Yulsic

Other cast:SM Family And Other member

Genre:Drama romantic and Rela life ,Girlxgirl

Rating:PG 17+

Author :Lee sang gon

15 September 2009

Para member terlihat tenang saat menunggu giliran mereka untuk bernyanyi di panggung.Backstage di penuhi oleh artis-artis yang lainnya yang setingkat lebih rendah dari mereka,biasanya mereka kurang akrab dengan para artis tersebut.Ada yang mengatakan bahwa girls generation adalah girlband yang sangat sombong dan telah lupa diri.

Yuri memperhatikan jessica yang sedang berbincang dengan sooyoung di pojokan backstage,perasaan tidak senang mulai menyelimuti nya sesaat setelah melihat kekasihnya itu care sekali saat berbincang dengan sikshin itu.Yuri meraih Smarphone yang baru di beli olehnya seminggu yang lalu,kemudian memgirimkan pesan singkat kepada kekasihnya berharap pesannya itu di turuti.

“Hei .baby aku sangat tidak suka kau berdekatan dengannya..”

Jessica tersenyum simpul saat membaca pesan text yang dikirim oleh yuri untuknya,saat matanya memandang yuri yang duduk di samping tiffany itu ia membalasnya dengan cepat.

“Kalau begitu,kau juga harus bergeser dari yeoja amrik itu..”

Jessica menekan tombol send di layar smartphonenyasama seperti sang kekasih, benda itu di beli olehnya saat pergi ke pameran taknologi di icheon Seoul bersama yuri seminggu yang lalu.Kembali ia meneruskan obrolan nya dengan sooyoung ,menunggu reaksi dari yuri atas pesan yang ia kirim sebelumnya.

Saat yuri membaca pesan dari jessica ia mendengus kesal,sepertinya dia harus sedikit bersabar menjalani hubungan jarak jauh seperti ini meski sulit.Tetapi saat itulah kebersamaan yang ada dapat mereka hargai.Yuri mencoba untuk tenang dan rilex,matanya menatap wajah tiffany yang sedang melamun saja.

Yuri mencari keberadaan taeyeon di sekitarnya dan ternyata yeoja itu sedang asyik berbincang dengan sunny.Yuri mulai mengerti sepertinya ada yang bernasib serupa dengannya untuk saat ini.

“Fany..?”
Tiffany menoleh saat ada suara seseorang di samping memanggilnya.
“Yul..”
“Kau sedang apa..?”Tanya yuri.
“Aku..sedang diam saja dan kau bisa melihatnya sendiri..”
Yuri mengangguk mengerti,mereka terdiam lagi untuk beberapa saat.
“Fany..aku bosan seperti ini..kau tidak bosan..?”tanya yuri lagi.
“Ada masalah yul..kau bisa menceritakannya padaku..”pinta tiffany saat melihat raut yang lesu dari wajah yuri,membuat yuri menoleh padanya.

Taeyeon yang melihat keakraban yuri dengan tiffany mulai di selimuti rasa cemburu,ia berdiri dan berjalan menghampiri mereka berdua yang terlihat semakin asyik dengan obrolannya.Taeyeon duduk di samping tiffany dengan gaya cuek,ia ingin melihat apa reaksi tiffany jika dia duduk di sini.Meski sebagian dari diri taeyeon yakin tiffany akan menoleh padanya,tetapi tetap saja ia kesal dengan tiffany yang masih saja mendengar curhatan yuri.

Curhatan yuri mengenai impian-impiannya dan masa lalunya yang memang keren.Taeyeon yang mendengarnya sempat berfikir apakah yuri bermaksud untuk membuat tiffany terpesona dengan curhatannya itu,sehingga rasa cinta pada kekasihnya sendiri mulai berkurang.

Yuri mulai merasa tidak enak pada taeyeon sesaat setelah melihat nya seperti menunjukan wajah tidak suka,dan ternyata memang begitu adanya.Tiffany mengerutkan alisnya saat yuri menghentikan ceritanya.
“Hei kenapa berhenti..?ayo ceritakan lagi aku suka mendengarnya yul..”kata tiffany yang terlihat belum menyadari ada aura kecemburuan yang sedang mengelilingi nya.

Tiffany menoleh ke belakang saat yuri melihat ke arah belakang tubuhnya.Terkejut dan kikuk adalah reaksi pertamanya,melihat kekasihnya yang duduk di sampingnya dengan wajah yang tetap tenang.Namun tetap saja taeyeon tidak bisa membohongi tiffany atas ketidak sukaannya terhadap kedekatannya dengan yuri.

Mereka bertiga hanya diam saja dengan di temani aura kecanggungan yang sangat terasa,membuat siapa saja yang berada di sana pasti akan mengira mereka bertiga adalah tiga orang yang saling bermusuhan.
Tiffany tidak tau harus berbuat apa saat sedang seperti ini,ketakutan menyelimuti hatinya,takut sekali jika taeyeon akan memarahinya saat di mana hanya ada mereka berdua di dunia yang juga di buat mereka berdua.

“Tae..”
Taeyeon menoleh saat suara lembut memanggil nya,suara yang membuat hatinya damai dan tentram.Taeyeon tidak ingin menjadi kekasih yang egois saat cemburu,mulai sekarang dia harus selalu menjadi orang yang bijak dan dewasa.

Di internet taeyeon pernah membaca sebuah penelitian dari dokter cinta,jika kita menjalin sebuah hubungan selalu ada yang namanya ketidak yakinan terhadap hati masing-masing.Cara mengatasinya adalah selalu memperbaiki kekurangan yang ada dan yang terpenting adalah selalu saling percaya satu sama lain.

Taeyeon tersenyum manis saat tiffany menatapnya,berharap kekasihnya itu menyadari bahwa seoeang kim taeyeon sangat mencintai Tiffany hwang.Tidak ingin di tinggalkan dan di benci.

“Kenapa berhenti..ngobrol saja..aku mau mendengarnya..”
Ucap taeyeon santai dan berusaha untuk tidak menjadi orang bodoh,yuri tersenyum mendengar ucap taeyeon,tidak ingin ikut campur dalam rumah tangga orang lain,yuri meminta izin untuk ke kamar mandi sebentar.Setelah yuri pergi dari sisi tiffany,mereka berdua kembali terdiam mendengarkan boyband Tmax menyanyikan lagu The bad Feeling yang nenyentuh hati.

Jessica mengikuti yuri yang beranjak dari tempat duduknya,bermaksud untuk menemuinya di manapun dia berada.Ternyata yuri sedang duduk terdiam saja di ruang tunggu kamar mandi,entah apa yang ia pikirkan di tempat sepi itu.

Jessica perlahan menghampiri nya dan ikut duduk di samping yuri seraya mengeluarkan air minum isotonik dari dalam tas nya untuk di berikan kepada yuri.
“Seobang..minum dahulu..sebentar lagi kita perform kau harus kuat..”
Yuri segera mengambilnya dan meminumnya sampai habis karena di botol itu hanya ada setengah isinya.

Yuri kembali terdiam,jessica menyandarkan kepalanya di pundak yuri seraya memainkan jari-jarinya.
“Kau marah seobang…?”tanya jessica,yuri tersenyum dan melihat sekeliling ruangan ternyata tidak ada orang maupun kamera.
“Aku tidak ingin marah padamu..aku hanya ingin merindukanmu..”
Jessica tersipu dengan gombalan yuri dan mengangkat kepalanya serta mencium pipi yuri kilat.

Kebiasaan mereka jika sedang seperti itu,walaupun di saat konser ataupun variety show mereka di haruskan berinteraksi dengan orang lain selain mereka berdua.Tetap saja mereka tidak ingin kehilangan kesempatan untuk saling memadu kasih di mana saja baik itu di kamar mandi atau di Roftop gedung.

Terkadang mereka saling memberi pesan text untuk memperlancar hubungan mereka,dengan begitu kepercayaan atas diri mereka masing-masing akan terus tetap terjaga.

**********

Restoran kimchi hours.

“Ada mitos yang mengatakan bahwa girl band kpop tidak akan bertahan lama jika mereka sudah berumur lima tahun,aku tidak percaya”kata taeyeon dengan mulutnya masih penuh dengan makanan.

Semua member menatap leader mereka,menunggu sang leader meneruskan ceritanya.

‘”Dan aku yakin,jika kita tetap saling menyayangi seperti ini,kita bisa mematahkan mitos sialan itu,tetapi jika kita saling tidak mempercayai,aku tidak yakin..

“Kau bicara apa..”tukas yuri menyela ucapan taeyeon yang aneh.”Apakah kau bermaksud untul mengejek salah satu dari kami tentang perasaanmu..”Sambung yuri.

“Maksudmu apa..aku tidak mengerti yul..”
Taeyeon yang memang terlihat tidak mengerti dengan apa yang di katakan yuri.
“Aku tau..kau kesal padaku kan taeng..itu sebabnya kau berbicara seperti itu..”
Mendengar tuduhan yuri yang tak berdasar sama sekali itu,taeyeon menjadi naik darah namun ia tetap harus bersabar.

Dia adalah leader dan seorang leader harus mengalah kepada membernya,meski yuri telah bersalah namun taeyeon tidak ingin mencari ketegangan di antara mereka di girls generation.Ia sangat mencintai girls generation dan tidak mau grup ini hancur begitu saja hanya gara-gara pertengkaran anak kucing.

Yuri terdiam kembali menyadari kebodohannya,sebelumnya yuri memang sedikit tersindir dengan perkataan taeyeon yang seolah dialah yang membuat tiffany tidak mempercayainya..untung saja..

Tiffany menatap wajah taeyeon yang memerah dan tertunduk,giginya di tekan seolah menahan rasa malu dan amarah nya.Sama sekali ia tidak bermaksud untuk menyindir yuri,dia hanya mengatakan apa yang ingin dia katakan tidak lebih.

Aura canggung menyelimuti para member yang mendengar taery salah paham,para member saling melirik satu sama lain.Jika seperti ini terus bisa saja belum tahun 2010 Girl generation sudah menghilang dari daftar girlband korea.

“Sudahlah eunnie..tidak usah ribut kita adalah saudara,kita harus saling menyayangi dan saling terbuka”Kata-kata seohyun membuat semua member terlihat senang dan suasana yang sebelumnya sempat tegang menjadi akur dan damai kembali.

“Hyunnie benar,tidak seharusnya appa menuduh taeyeon eunnie sembarang,dan kita semua tidak boleh saling menjatuhkan satu sama lain..”sambung yoona,berharap ia juga bisa menenangkan suasana yang hampir hancur itu.

Seohyun memandang yoona yang ada di samping jessica,terlihat senyum menghiasi wajah dorky yeoja yang ia sukai itu.

Sudah dua bulan semenjak perasaan gila itu muncul di hati seohyun,dia semakin menjauh dari yoona.Sebenarnya mereka tidak bermusuhan,hanya saja tidak lagi seperti dahulu lagi.Apalagi semenjak yoona sibuk dengan berbagai job di luar grup membuat nya jarang bisa berinteraksi lagi dengan yoona.

Tiffany menggigit bibir bawahnya saat melihat taeyeon menahan tangisnya saat menunduk,hatinya terasa hancur saat melihat orang yang ia cintai seperti itu.Ia mengetahui perasaan taeyeon saat ini seperti apa,rasa cemburu dan amarah yang di tahan.

Tiffany merasa bahwa dia selalu menjadi beban untuk taeyeon,selalu membuatnya kecewa dan marah,dia memang kekasih yang buruk.Ia sama sekali tidak mengetahui apa yang di pikirkan oleh taeyeon,yeoja itu sangat tertutup sekali.

Tiffany menggenggam erat tangan taeyeon yang berada di bawah meja,berusaha menyalurkan rasa tenang pada kekasihnya.Meski tiffany tidak yakin taeyeon akan tenang secepat harapan nya,ia tetap berharap taeyeon tidak terlalu memikirkan semua yang telah terjadi.

Sedangkan jessica tetap fokus dengan makanannya,dia mengetahui jika antara yuri dan taeny ada sedikit komplik.Meski jessica juga cemburu ketika melihat kedekatan seobangnya dengan tiffany,tetapi jessica tidak ingin membuang-buang waktunya untuk hal yang tidak berguna itu.

Bersenang-senang dengan seobangnya di dorm nanti lebih mengasyikkan.

To be continued

Teaser Please Dont Forget Us Soason Empat

“Aku tidak tau apa keinginan terbesar mu,sebaiknya kau berfikir sebanyak dua kali”
By taeyeon

“Kau menuduhku..baiklah aku ingin melihat dimana hati nuranimu….”
By tiffany

“Mungkin aku termasuk orang paling bodoh saat ini kau..tau..”
By taeyeon

“Kau yang membodohi dirimu sendiri tae..
Ku harap kau menyadari …”
By tiffany
“Kau benar..mianhae..my lady..”
By taeyeon.

“Ku kira aku akan kuat ternyata aku lemah..”
By yuri
“Saranghae kwon yuri…my seobang…

“Sebaiknya aku tidak pernah bertemu kamu sejak dahulu…
By sooyoung
“Sungguh aku tidak bermaksud seperti itu..
By sunny

“Benarkah dugaan ku kau….jawab aku!!!”

By yoona

“Kau benar..
By seohyun…

“Happy bird day to you..kim hyoyeon..
By nicole..

Please Dont Forget Us Soason Tiga Chap 10 NC warning

Cast:

Yulsic and Taeny

Other cast:

Yoonhyun,Soosun,And other member

Genre:

Historycal Drama Romantic and Comedy
Romantic,Real life and GirlxGirl

Rating:

PG 21+

Author:

Zaadul

Taeyeon menarik tiffany kedalam pelukan nya,saat tiffany mengalirkan air mata.Taeyeon sedikit heran kenapa di pagi hari,tiffany menangis tanpa sebab yang pasti.

“Kau kenapa..?”
Tanya taeyeon saat tiffany bersandar di bahunya,rambut hitamnya menggeliti leher taeyeon.
“Aku tidak ingin kau meninggalkanku dalam keadaan apapun tae..jangan pergi.”
Taeyeon tersenyum mendengar ucapan tiffany dan mencium keningnya berkali-kali.
“Kalau kau tak ingin aku tinggalkan,tetaplah setia dan selalu ada di sampingku ppany ah..”

Ucap taeyeon,tiffany menganggukkan kepalanya dan mengeratkan pelukannya pada pinggang taeyeon.Mereka terdiam saja dalam posisi seperti itu,tidak ada yang membuka suara dan jam terus berjalan menunjukan pukul tujuh pagi.
Taeyeon mencoba bangun dari tidurnya tetapi tangan halus tiffany menahannya dengan tingkah manja.Taeyeon menghela nafasnya dan beralih menindih tubuh tiffany,dan menatap wajah nya yang cerah pagi ini.

“Aku mau berangkat baby,kau lihat jam nya,sudah dulu ya,manja-manja nanti saja ya..”

“Kalau kau mencintaiku,jangan kemana-mana hari ini,kau harus menemaniku tae,.”

Ucap tiffany dengan muka manja dan cemberut,taeyeon terdiam sejenak menimbang-nimbang permintaan tiffany.Ya sudah demi tiffany ia akan tetap di sini,taeyeon kembali berbaring di samping tiffany yang memeluknya erat.

“Tapi ada syaratnya lo,dunia tidak ada yang gratis ppany”

Tiffany mengerutkan alisnya saat mendengar ucapan taeyeon,ia menatap taeyeon.

“Apa syaratnya..?”
Tanya tiffany,Taeyeon menyeringai dan mencoba membuka kancing piyama tiffany yang tidak memakai bra sehingga terlihat menggiurkan.

“Tae kita sudah sering making love,kamu tidak bosan apa?”
Tanya tiffany,taeyeon menghela nafasnya.
“Ya sudah kalau kamu tidak mau aku pergi aja..bosan di sini tidak ada yang asyik..”

Saat taeyeon akan beranjak tiffany menarik lengan taeyeon.

“Jangan pergi tae..oke kita bersenang-senang..”Ucap tiffany,Taeyeon tersenyum senang dan kembali berbaring di samping tiffany.

“Nah gitu donk,seorang istri harus melayani suaminya kalau tidak nanti di kutuk malaikat lo..”
ucap taeyeon seraya membuka perlahan satu-persatu kancing piyama tiffany.

“Benarkah tae .aku takut..”
Tiffany tampak ketakutan dan mengerutkan alisnya,taeyeon menyeringai mesum,dan berbisik mesra.

“Makanya jangan menolak,kalo tidak mau di kutuk .”

Tiffany yang mendengar bisikan taeyeon hanya mengangguk pasrah.Terpampanglah melon tiffany yang cukup besar di depan nya,segera taeyeon melepas seluruh busana yang membungkus tubuh tiffany dan juga tubuhnya.Mereka sama-sama naked,taeyeon menindih tiffany dan berbisik.

“Kita bersenang-senang dengan seks hard..he he”

Tiffany menelan ludahnya saat mendengar bisikan taeyeon,mereka akan melakukan seks hard tiffany menggigit bibir bawahnya,dia harus kuat demi cintanya,saat inilah ia bisa membuktikan kalau ia mencintai taeyeon setulus hatinya.Tiffany mengangguk saat taeyeon memandangnya,taeyeon mulai melumat bibir tiffany dengan kuat dan ganas.

Menghisap bibir tiffany yang lembut seraya menekan kepala tiffany agar memperdalam ciuman mereka.Sedangkan Tiffany berusaha menyeimbangkan ciuman taeyeon yang menggairahkan,tangannya meremas pundak taeyeon saat kaki taeyeon mengunci pahanya.

Mereka melepas tautan bibir mereka dan tiffany berusaha mengambil nafas serta memejamkan matanya.Tiffany dapat merasakan mulut taeyeon memenuhi setengah dari payudaranya,membuat nya mendesah dan menggelinjang nikmat.

“Aahhh..ahhh.ahhhh..ahhhh..”

Taeyeon meremas butt tiffany kuat dan meletakkan paha tiffany di pinggangnya.
Kemudian menghisap leher jenjang tiffany,tangan tiffany mengelus lembut punggung taeyeon yang berkeringat,mereka bergerak terus dan saling menggesekkan tubuh mereka agar dapat mencapai kenikmatan

“Aahhhhhhh…..”

Mereka mendesah panjang secara bersamaan takkala sudah lima menit mereka seperti itu.
Cairan cinta mereka saling menyatu dan tumpah di seprei pink itu.Taeyeon ambruk dan tiffany melemas , tangannya terjatuh karena lelah,taeyeon kembali bangkit takkala orgasmenya sudah mulai mereda,kemudian meremas payudara tiffany dengan keras ,membuat tiffany yang masih lemas melengguhkan tubuhnya.

“Ahhh…ahhhh…ahhhh…ahhhhh…!”
“Ehmmm..ahhhh…yeahh..ahhh!”

Bibirnya tak berhenti untuk mrndesah erotis,sentuhan taeyeon benar-benar memabukkan dan membuat tiffany seolah kehilangan kesadarannya.Karena gemas, taeyeon menggigit pelan niple tiffany dan menghisapnya kuat,hal itu membuat tiffany meremas kepala taeyeon berharap taeyeon lebih kuat menghisapnya.

Kemudian taeyeon mulai menjilati seluruh tubuh tiffany mulai dari perut dan dadanya,serta leher jenjang nya,tiffany menggeleng pasrah saat merasakan geli sekaligus nikmat melanda tubuhnya,tangannya meremas bantal untuk menyalurkan rasa nikmat itu.

Setelah taeyeon merasa tiffany semakin lemah dan tidak berdaya,ia membuka lebar kedua paha tiffany,dan melihat cairan tiffany keluar dengan perlahan karena efek jilatannya,taeyeon tersenyum dan tanpa aba-aba langsung memasukkan kedua jarinya dengan keras dan hal itu membuat tiffany kaget setengah mati.

“Akhhh….!!!”
Rasa perih di vagina tiffany begitu menyiksanya jauh dari kata nikmat,perlahan air mata nya mengalir deras dan tiffany mulai terisak..

“Hiks hiks..appo tae..hiks..”
Tiffany mencoba untuk menyesuaikan diri saat jari taeyeon memasukinya,taeyeon terlihat khawatir saat melihat tiffany terisak.

“Ppany kau kenapa?”
Tiffany menggeleng saat taeyeon ingin melepas jarinya.

“Jangan tae..terus seperti itu.aku tidak apa apahh.ahh..”

Taeyeon menindih tubuh tiffany dan menggenjot jarinya berkali-kali,akhirnya rasa perih di vagina tiffany berangsur-angsur mulai menghilang dan berganti dengan keniknatan.

“Ahh ahhh ahhh ahhh. Ahhhh….!!’
“Akhk..ahhhhhh…!”

Untuk meredakan rasa sakit,taeyeon menghisap kuat leher tiffany dan meremas gundukan milik tiffany

“Aahhhhh…ahhhhhhaaaa..aaahhhh…tae…!!”

Tiffany merasakan nikmat yang sangat luar biasa,tangannya memeluk erat bahu taeyeon dan menyembunyikan wajahnya di leher taeyeon.Tubuh mereka benar-benar bersatu dalam peluh..Dan Vagina tiffany mulai berkedut ..tak lama kemudian…

“Ccroootttttt….!!”

Cairan tiffany kembali keluar dengan sangat banyak, tiffany mendesah panjang atas oragasmenya yang ke sudah ke tiga kalinya..

“Aaaahhhhhhhhh……..ahmmmm..!!”

Tiffany melemas kembali saat taeyeon melepaskan pelukan nya,rambut tiffany menutupi matanya,peluh di wajahnya ,membuat nya semakin cantik dan sensual.
Tiffany memejamkan mata indahnya,wajahnya terlihat sayu.Taeyeon menghadapkan wajahnya di depan vagina tiffany dan menjilati cairan nya sampai habis.Tiffany hanya pasrah saja dan tidak bisa berbuat apa-apa,sungguh tubuhnya sudah sangat lemas.

“Sekarang giliranmu ppany..”

Taeyeon tegak menghadapkan vaginanya di depan wajah tiffany yang terbaring lemas,dan bertumpu pada lutut nya,tiffany mulai membuka matanya dan tangan taeyeon menarik kepalanya agar bisa memberi servis pada nya.Tiffany mengerti dan mulai menjilati milik taeyeon serta menghisap klitoris nya,sehingga mata taeyeon meram melek atas perlakuan lidah tiffany.Wajahnya memerah dan urat lehernya menegang.

“Akhh…ah my godd..yeah ahhh arghh.ayo ppany terusss…yeah..kau memang pintarr baby..hh.ahhh..ahhh…”

Tiffany sedikit kualahan saat taeyeon menekan kepalanya kuat,sehingga tiffany kekurangan oksigen.milik taeyeon mulai berkedut menandakan bahwa ia sebentar lagi akan mencapai klimaks.

“Crottt…!!ahhhhhhhh…..uhhhhh…ppany aku…hhh mencintaimuuhhh ahhh ahhkk”
Taeyeon melengguhkan kepalanya keatas untuk menahan kenikmatan nya.Cairan taeyeon keluar dengan sangat banyak ,dan tiffany berusaha menelannya,tiffany sedikit terbatuk,setelah lega taeyeon segera menyemprotkan sisa cairannya ke wajah dan leher serta payudara tiffany,sehingga tiffany dapat merasakan hangatnya cairan orang yang ia cintai itu.

Taeyeon terlihat berusaha menyeimbangkan diri,karena orgasme saat duduk, membutuhkan tenaga yang kuat untuk menopang tubuh agar tidak terjatuh menimpa tiffany.Ia memasukkan payudara tiffany ke dalam miliknya dan membuat mereka semakin larut dalam kenikmatan.

“Ahhh ahhh ahhh..ppany.. Oh yeahh..!!”
“Tae..ahmmm…ahhh..ahh..”
“Ahhhhhh…..aahhh….!!!”
“Crottt…..!!”

Cairan taeyeon keluar dan menyemprot di payudara tiffany,sedangkan cairan tiffany keluar dan meluber di seprai.Taeyeon ambruk menimpa tubuh tiffany yang sudah sangat lemas,wajahnya sudah pucat karena oragasme dan mulutnya kering.

“Aku benar benar lelah tae..kau benar-benar gila..ahh.. Ha ha ha..hmm”

Taeyeon menatap wajah tiffany yang sangat sensual,dan mengusap menjilati cairan miliknya yang tumpah di wajah tiffany.
Tiffany memejamkan matanya,dan menatap taeyeon yang berkeringat,tiffany mengusap peluh di dahi taeyeon.Taeyeon berusaha mengontrol nafasnya,orgasme tadi membuatnya hampir pingsan karena begitu nikmat.

“Kau lelah sayang..?”
Tanya tiffany,dan hanya taeyeon menyeringai.

“Tidak..aku tidak akan pernah lelah..!ha ha ha..”
Sebenarnya taeyeon berbohong,wajah pucatnya tidak bisa membohongi tiffany.Taeyeon perlahan mengambil kimononya dan memakai nya kemudian tidur dengan lelap.Sedangkan tiffany sedikit meringgis dan mengambil selimut untuk menyelimuti tubuhnya dan taeyeon.

“Tae.jangan tidur….”
Taeyeon terkejut saat tiffany berbisik,lalu ia menyeringai.

“Kau mau lagi?”
Tiffany menggeleng lemah,taeyeon tersenyum dan memeluk tiffany erat.

“Saranghae.ppany…”

“Nado saranghae tae..mmm kau tidak pusing saat klimaks tae..cairanmu sangat banyak..”

Tiffany bertanya dengan nada malu-malu,taeyeon tertawa terbahak-bahak.

“Tidak,justru aku ingin lagi,ayo ppany..”
Taeyeon mencoba menggoda payudara tiffany lagi,dan tiffany hanya diam saja.

“Kau benar ppany,baru kali ini aku lelah dalam bercinta,aku sangat lelah,tapi aku tidak mau menampakkan padamu..mianhae.”
Akhirnya taeyeon mengakui jika dia sudah tidak kuat.
“Hore…tae kalah dan aku menang..ha ha.ternyata singa juga bisa kalah dari kucing hi hi.”
Tiffany berteriak kegirangan meski dia juga lebih lelah dari pada taeyeon,tetapi detidaknya dia senang taeyen kalah.Karena selama ini dia yang selalu kalah.

“Awas kau ppany,kalau aku kuat lagi,aku yang menang…!”

Tiffany cemberut dan memeluk erat pinggang taeyeon dan bersandar di bahunya.Mereka saling berbagi cerita dan bermesra-mesraan sampai siang.

To be continued

Helllo ada yang merinding atas part ncnya,aduh gimana ya pengen gue protek tapi malas ngasih pw.

Ya udah ni jadi hadiah aja..ni part nc pertama di soason tiga lumayan buat refresing.
#Gakingatdosa….

Yang sebel jangan ngebash he.

Please Dont Forget Us Soason Tiga Part 9

st:

Yulsic and Taeny

Other cast:

Yoonhyun,Soosun,And other member

Genre:

Historycal Drama Romantic and Comedy
Romantic,Real life and GirlxGirl

Rating:

PG 17+

Author:

Zaadul

09 September 2009 Senin

Pagi yang cerah mengawali hari-hari para member.Taeyeon sama sekali tidak terlihat seperti orang yang rajin bangun pagi,mengingat selimut tebalnya masih setia membungkus tubuh sang pemilik.

Jam menunjukan pukul 6 Pagi Tiffany berusaha untuk membuka matanya yang sulit di ajak bekerjasama, ketika akan keluar dari dunia mimpi.Dengan piyama yang sedikit terbuka karena posisi tidurnya yang tidak teratur,mengancingkannya lagi agar tubuhnya tidak memasuki list daftar wanita dengan tubuh terseksi saat bangun dari tidur.

Tiffany terduduk dan sedikit menutup mulutnya yang menguap,berdiri dan langsung menuju ke kamar mandi tanpa membangunkan Taeyeon yang pasti akan marah jika tidak di bangunkan.Tapi Tiffany malas membangunkan taeyeon,karena suatu alasan.Jika mandinya sudah selesai baru dia akan membangunkan seobangnya itu.

Dan ternyata benar saat tiffany keluar dari kamar mandi dalam keadaan segar.Dia di hadang oleh taeyeon di depan pintu kamar mandi dengan tangannya memegang setiap sisi pintu.
“Mau kemana..sayang..”
Taeyeon ingin sedikit memberi pelajaran pada tiffany yang telah melakukan kesalahan berkali-kali,tidak tahu berapa kali yang jelas melebihi dari angka satu.

Tiffany terlihat kikuk dan mencoba untuk tersenyum dengan memamerkan eyesmilenya,taeyeon tertawa sinis dan malah mendorong tiffany untuk masuk kembali kedalam kamar mandi.Tiffany tampak cemberut atas kelakuan taeyeon yang menguncinya di kamar mandi,taeyeon terlihat berkacak pinggang seraya menatap tiffany tajam.

“Kau tidak membangunkanku baby..waeyoo..apa yang kau takutkan dariku hm..?”
Tanya taeyeon saat tiffany hanya diam saja seraya mengeratkan jubah mandinya,berjaga-jaga kalau ada sesuatu yang tidak ia inginkan.Taeyeon menyeringai,tangannya mulai nakal dan mencoba membuka jubah mandi tiffany.Tapi tiffany menahannya,membuat taeyeon mendengus kesal atas sikap tiffany yang tidak siap menerima hukuman.

“Hei..baby.kau harus di hukum,mengerti!”
Taeyeon mencoba untuk membukanya lagi membuat tiffany semakin cemberut.
“Tae..kau taukan aku tidak memakai apa-apa sayang,kenapa kau ingin membuka jubah ku..”
“Dan apa salahku sehingga aku harus di hukum”
Ucap tiffany dengan wajah yang tak berdosa ataupun merasa melakukan kesalahan.Padahal yang seharusnya yang berangkat pagi adalah taeyeon yaitu sekitar jam 8,sedangkan tiffany jam 9 .Dan semua itu terlihat tidak adil dan membuat taeyeon sedikit marah.

“Ya sudah,keluar sana,aku malas berdebat dengan mu tidak ada gunanya!”

Taeyeon membuka pintu kamar mandi dan menunggu kekasihnya keluar,namun sayang tiffany tetap diam di tempatnya,menatap taeyeon yang wajahnya menampakkan kemarahan itu.Taeyeon menghela nafasnya melihat sikap tiffany yang semakin menjengkelkan.

“Kalau begitu aku yang keluar!”

Ucap taeyeon dengan sedikit penekanan dan dengan cepat tiffany meraih tangan taeyeon saat taeyeon akan keluar dari kamar mandi.

“Tae..mianhae..”

Ucap tiffany cepat,taeyeon berhenti dan menghadap kan tubuhnya di hadapannya.

“Jika kau mencintaiku apa adanya,pasti kau akan membangunkan aku tadi.Apakah kau sudah tidak menghargaiku lagi sebagai tae-taemu ppany!..”

Taeyeon dengan kasar menghempaskan tangan tiffany dengan wajah kecewa,lalu pergi ke kamar mandi yang lain.
Apakah taeyeon marah dan kecewa hanya karena tiffany tidak membangunkannya lebih awal.Dia sedikit egois dengan pilihannya itu,untuk membentak yeoja penurut itu.

Tapi ternyata bukan itu penyebab kekecewaan taeyeon,ada alasan yang lebih pantas di sebutkan saat menjalin sebuah hubungan.Taeyeon sudah bisa menerima kenyataan kencan nickhun dan tiffany beberapa waktu lalu yang ramai di bicarakan di forum internet.

Tapi sepertinya taeyeon sesekali harus mengajari tiffany bagaimana menjadi seorang yang setia dan tidak peragu.Apa gunanya tiffany mengatakan bahwa ia mencintai taeyeon ,tetapi tidak siap apapun dalam menerima sesuatu yang ada pada taeyeon semacam sifat byunnya. Ataupun sikap keras kepalanya.

Lebih baik tidak usah menyiksa taeyeon untuk hal-hal kecil seperti itu.

Bahkan taeyeon lebih yakin jika yuri lebih byun dari padanya.Tiffany memang tidak seperti jessica atau mungkin taeyeon menyukai jessica yang kemarin sangat membuatnya kagum.Kagum atas kegigihannya mempertahankan yuri saat berhadapan dengan staf yang terkenal di segani.

Memikirkan semuanya membuat taeyeon ingin sekali menangis dan menyendiri tidak ada yang memahaminya,termasuk kekasihnya.Tiffany memandang taeyeon yang terdiam saja di sofa dengan busana santai berwarna hitam yang terlihat tomboy.

Ya taeyeon sejak kecil memang yeoja tomboy dan hingga sekarang tetap sama.Ia benci menangis.Saat tiffany akan mendekati taeyeon,ia malah melihat taeyeon seolah menjauhinya lalu keluar ke ruang tengah.Tiffany terduduk di sofa,menyadari kesalahan terbesarnya.Sepertinya tiffany memang harus sesekali menyadari kesalahan nya.

“Aku mencintainya..hiks hiks..”Isakan tiffany tidak dapat di bendung lagi,hatinya sakit dan perih,lebih perih di banding di kuliti hidup-hidup.Tiffany sama sekali tidak ingin membuat taeyeon kecewa padanya.Tetapi dia hanya sedang khilaf saja.

Bukankah setiap manusia ada salah,dan kesalahan tiffany adalah meragukan taeyeon sebagai orang yang di cintai atau tidak.

“Mianhae tae…hils hiks..”

Tiffany terbaring di kasurnya,menangis tersedu-sedu,ingin dia berhenti dari tangisan itu.Tetapi taeyeon terlalu berharga untuk tidak di tangisi.Padahal detik dan menit pada jam kecil berwarna pink miliknya terus berputar,sehingga tanpa rasa lelah ternyata sudah satu jam tiffany menangis ,dengan air mata yang sudah kering namun masih terisak.

Pintu kamarnya terbuka dan tiffany dengan cepat menutup wajahnya dengan selimut.Ia takut taeyeon mendengar tangisannya,tapi percuma saja isakannya terdengar oleh taeyeon yang masuk.Taeyeon tetap tidak peduli,ia bermaksud mengambil blazernya di lemari dan memakainya,kemudian pergi tanpa arah dan tujuan yang pasti,tampak suara dentuman yang cukup keras saat taeyeon menutup pintu.

Membuat tiffany terkaget mendengarnya,semarah itukah tae,sehingga pintu yang tak bersalah ikut menjadi korban setelah sebelumnya adalah tiffany.

Tiffany semakin terisak dan meremas bantalnya,apa yang harus ia lakukan.Apakah ia harus melayani taeyeon semalaman ,baiklah tiffany mau saja asal taeyeon tidak marah.Tetapi sekarang bukan waktunya bicara masalah seks atau yang sejenisnya.

Ini masalah cinta dan hati.

“Jika kau mencintaiku apa adanya,pasti kau akan membangunkan aku tadi.Apakah kau sudah tidak menghargaiku lagi sebagai tae-taemu ppany!..”

Tiffany semakin terisak saat mengingat bentakan menyakitkan taeyeon itu,tiffany lebih baik di sentuh taeyeon seharian dari pada seperti ini..

“Mianhae..tae..hiks hiks..”

——————–

Jam sudah menunjukan pukul 10 Malam,tiffany sudah terkantuk-kantuk saat menunggu taeyeon di balkonnya.

Yuri yang awalnya ingin mengambil air minum terlihat iba dengan tiffany,ada apa dengan tiffany,apa taeyeon telah bersikap yang tidak baik terhadap tiffany,kalau ia yuri tidak akan memaafkan taeyeon.

“Fany..kamu kenapa belum tidur..”
Tiffany menoleh saat yuri duduk di sampingnya,terlihat oleh yuri rambut tiffany yang kusut dan berantakan namun tetap tak mengurangi kecantikannya jika mata nya tidak bengkak.

“Aduh ppany kamu kenapa!”

Yuri sangat terkejut melihat keadaan tiffany yang mengenaskan sekali,yuri tidak dapat menahan amarahnya pada taeyeon.Yuri menggeleng-gelengkan kepalanya dan memeluk tiffany kedalah ringkuhannya.

“Sudahlah..fany..jangan menangis lagi ya..cup-cup..”

Tanpa di sadari suara pintu kamar tiffany terdengar seperti membentak,membuat tiffany dan yuri terkejut.

“Itu tae..pulang.aku kekamar dulu yul..”

Yuri mengangguk saat tiffany tergesa-gesa memasuki kamarnya.Ternyata taeyeon mabuk berat dan terkapar di kasur pink milik tiffany.Tiffany menghela nafasnya,menyayangkan. Sikap taeyeon yang suka mabuk-mabukan jika sedang di landa masalah.Tiffany membuka blazer taeyeon yang berbau alkohol dan melepas sepatunya.Menyelimuti nya agar tidak kedinginan…

Tiffany terbangun dari mimpi buruknya..
Terlihat jika taeyeon sama sekali tidak mabuk atau apa di sampingnya,masih memakai piyama.Sedangkan taeyeon masih saja tidur nyenyak,tiffany sudah terbangun sedari tadi tetapi dia hanya memandang lembut wajah taeyeon,sesekali juga mengecup pipnya.

“Ppany..ini sudah pagi…?”
Tiffany terisak saat melihat taeyeon tidak seperti di mimpi buruknya malam tadi,dia terlihat biasa saja.

“Tae mianhae..”ucap tiffany tak dapat membendung rasa bahagianya,saat menyadari bahwa tiffany hanya bermimpi,mimpi buruk.

“Untuk apa ppany..”Tanya taeyeon lagi,dia mengusap air mata yang mengalir di pipi kekasihnya.

Sarang hae..tae tae.
Nado ppany..

To be continued..

Ayo siapa yang jengkel ma tae..ternya tertipu ngaku…!!

Please Dont Forget Us Soason Tiga Chap 8 Spesial Hari minggu

Bukankah ini terlihat menyakitkan,mengetahui bahwa Semua yang terjadi begitu cepat berlalu,bagi yuri hal tersebut seakan menandakan bahwa kemarin dia hanya bemimpi indah dan sekarang sudah terbangun saat melihat kenyataan yang sebenarnya.
Kenyataan bahwa jessica bukan takdirnya,dia hanya mimpi di siang bolongnya.Yuri tidak dapat menipu dirinya dengan mengatakan tidak akan lagi memperdulikan kekasihnya.

Jessica gadis yang rapuh dan lemah,yuri dan semua orang pun mengetahui hal itu,tetapi yuri ingin sekali menjadi seseorang yang berguna untuknya,untuk jessica gadis yang sangat ia cintai.

“Untuk apa kau mencintai jessica,gadis itu terlalu manja untuk orang seperti dirimu,pembawa beban atas hidupmu..”

Astaga apa yang kau pikirkan yul,kau ingin meninggalkan jessica saat sidang sialan ini ingin menjebakmu.Tindakan itu terlalu bodoh.Yuri bahkan tidak bisa hidup tanpa kekasihnya yang manis itu.Terlihat di sebelahnya jessica tampak tegang,memikirian apa yang harus ia lakukan saat ini.

Mungkin jessica dapat mempercayai yuri untuk saat,yakin atas yuri yang bisa memutuskan secara bijak.Memang menghadapi perihal seperti ini tidak semudah membalikkan telapak tangan,Para staf tampak berkumpul,mereka berjumlah lima belas
Orang jika dihitung dengan perkiraan.Biasanya mereka adalah pengendali perusahaan yang bergerak di bidang entertaiment.

“Taeyeon ssi..”

Lee sooman mulai dengan sapaan manisnya malam ini,memanggil taeyeon agar maju kedepannya.Sebenarnya jika dia ingin,tidak usah memanggil taeyeon,jika kenyataannya yulsiclah yang terkena skandal.Seperti itulah lee sooman,pengalamannya sudah sangat mahir sekali untuk hal-hal seperti ini,tetapi sepertinya dia sedikit menyadari kesalahannya.

Ketika di amerika dia sempat melihat hal-hal seperti ini,tidak lah aneh melihat sesama wanita saling memperhatikan dan tergantung sama lain.Lee sooman tau jika semua member sudah sangat sulit di pisahkan,jawabnya adalah mereka sudah mencapai level cinta suci.

Kenapa cinta mereka suci,cinta akan suci jika seseorang berani mengambil resiko atas semua yang ia pilih dalam perjalanan hidupnya.Seperti jika seseorang jika ingin pergi ke ujung dunia dengan waktu yang cepat,haruslah menaiki pesawat.Resiko nya adalah jatuh.

Saat ini pilihan mereka adalah apakah mereka ingin jatuh akibat dari pilihan yang mereka buat sendiri.Sesekali mereka memang harus belajar cara untuk membuat keputusan yang tepat di dalam kehidupan mereka.Tapi bukankah mereka masih kecil,sebenarnya tidak juga.Umur mereka sudah menginjak 20 Tahunan,seharusnya pikiran mereka sudah dewasa dan mereka harus mulai memikirkan karir dan masa depan mereka.

Saat lee sooman menyerahkan tiga lembar foto yulsic pada taeyeon,kemudian taeyeon mengambilnya dan menyerahkan nya pada yuri,taeyeon tidak ingin ikut campur.Jessica yang melihatnya tak kuasa menahan tangisnya dan tiba-tiba menaiki pangkuan yuri dan memeluk erat leher yuri,tanpa memperdulikan para member dan para staf yang kaget.

Yuri berusaha tegar dan tenang,disini dia yang berperan sebagai romeo,mati pun tidak jadi masalah,malu tak apa asal emosinya tenang.Yuri mengusap rambut pirang jessica dan mencium aroma rambutnya,membuat jessica semakin memeluk erat leher yuri dan menyembunyikan wajahnya di bahu yuri,air mata terus mengalir ke bahu yuri,sehingga bahu yuri menjadi basah.

Semua yang hadir hanya diam saja,tidak ingin berbicara banyak,kim young min menatap mata hitam yuri dan di balas yuri dengan yang lebih tajam lagi.

“Kenapa kau mencintai..jessica..kwon yuri..?”

Tanya lee sooman,mencoba mengingat delapan tahun lalu..

.”Karena sica anak yang cantik,pintar,perhatian,keren,suaranya indah dan bajunya selalu bagus.”

Sooman tersenyum melihat yulsic yang berpelukan mesra tersebut,dapat ia lihat begitu tegarnya yuri saat ini,wajah tannednya tidak berubah sedikitpun,tetap tenang seperti biasa.

“Aku tidak ada alasan untuk menjawabnya,aku mencintainya karena dia jessica..jika aku mencintainya karena suatu alasan itu berarti aku orang yang munafik..”

Semua member kecuali yuri menundukkan kepalanya,mendengar jawaban dari yuri mereka bingung harus bagaimana.Semuanya tampak malu, melihat yulsic dengan posisi seperti itu.Sooman tersenyum penuh arti,menatap mata hitam yuri yang seolah memberi tahunya dan memohon padanya.

“Aku tidak akan berbicara lebih banyak sekarang,tetapi yang jelas bagi kalian ada dua pilihan..”

“Yang pertama jika kalian berdua tetap ingin bertahan dalam hubungan itu,kalian bisa memasang sepatu kalian untuk pergi dari tempat ini..”

“Yang kedua jika kalian tidak mau,bisakah kalian menjauh jika sedang di depan umum,jangan sama sekali melakukan skinship.”

“Aku tidak akan mengganggu hubungan kalian atau memisahkan kalian,karena ini masalah hati,tetapi ini sekolahku,dan dunia ini milikku..”

Yuri terdiam mendengar semua uneg-uneg sooman,mungkin jika ingin menuruti kehendaknya,yuri tanpa pikir panjang lagi,akan segera hengkang dari sini,dia tidak siap untuk meninggalkan jessica.

Tetapi melihat tangan mungil jessica yang semakin menguatkan pelukannya…

Flashback…

Yuri membackhug jessica saat mereka duduk diatas pasir pantai,menyaksikan sunset di pantai.

“Hei sica!apa cita-citamu saat ini?”

Jessica tersenyum saat yuri mengeratkan pelukannya,tangannya mengelus wajah yuri yang menyandarkan dagunya di bahu mungilnya.
“Aku ingin sukses dan menjadi desainer dan penyanyi terkenal”

Yuri mengangguk mendengar penuturan jessica,dan mereka berdua kembali terdiam di pinggir pantai tersebut.

Flashback end

Yuri tau dia tidak boleh egois sekarang,di sini dia harus bisa memimpin jessica yang otaknya memang memiliki pikiran jangka pendek.Yuri tidak ingin,jessica gagal hanya karena mencintai manusia sepertinya,masih banyak yang harus mereka hadapi di masa depan.

“Baiklah !aku akan menjauhi jessica mulai dari sekarang….”

“Tetapi,seperti yang kau katakan tadi,kau tidak akan mengganggu hubungan kami,karena ini adalah masalah hati,aku hanya akan menjauhi jessica jika sedang di depan umum,selebihnya gadis ini milikku bukan milik kalian”

Jawab yuri seraya mengeratkan pelukannya pada jessica yang masih saja diam tidak berkutik.Para staf mengangguk setuju atas keputusan yuri itu,pada dasarnya mereka hanya butuh uang saja.Mereka tidak akan ikut campur terlalu dalam.

Tetapi tetap saja ini adalah hal yang tabu di masyarakat korea selatan,mereka sangat membenci hubungan seperti ini.Lee sooman menghela nafasnya dan sedikit berbisik dengan beberapa staf perusahaan.

“Baiklah jika ini adalah pilihan yang terbaik ,Tetapi jika kalian sampai ketahuan oleh wartawan ataupun orang lain,ingat aku tidak segan-segan mengeluarkan kalian ataupun salah satu dari kalian suatu saat nanti”

Yuri tersenyum sinis mendengarnya,ia mengusap punggung jessica yang memakai sweater pink.Perlahan para staf mulai pergi untuk beranjak dari tempatnya masing-masing,yuri menatap wajah jessica yang sudah bengkak karena hanya menangis sedari tadi,para member tidak berani mendekat,mereka hanya menangis terisak kecuali taeyeon dan sooyoung.Mereka tampak menenangkan pasangan masing-masing.

“Sudahlah sica,jangan menangis sayang kita aman,”
Yuri mencium mata jessica berkali-kali ,jessica hanya memejamkan matanya merasakan bibir yuri menyentuh mata indahnya.Jessica perlahan tertidur,dia seperti anak kecil saja yang di rawat oleh ayahnya dengan penuh kasih sayang.Yuri menjadi gemas dan mengangkat jessica ala bridal sytle untuk keluar dari ruangan itu menuju van member di garasi,dan di ikuti member lain.

Mereka sudah lelah dan mengantuk….
Lelah karena jadwal mereka yang menumpuk dan lelah karena banyak pikiran.Di mobil van,kepala taeyeon sudah ambruk di pangkuan tiffany.Sambil bergumam tidak jelas.

“Kenapa ya..orang itu tidak bisa menerima hubungan kita ppany..menyebalkan…!!!hah..!”

Tiffany hanya menghela nafasnya mendengar gurauan kekasihnya itu,matanya menelusuri lekuk wajah taeyeon yang sempurna.Tiffany tidak dapat menahan kesedihannya jika mereka tidak lagi bersama dan tidak lagi bisa berbagi kebahagiaan.

“Ya tuhan jangan pisahkan aku dengannya,aku sangat mencintainya,tidak ada alasan kenapa aku bisa mencintainya,…jangan pisahkan kami..”

~~~~~~~~~~~~

Semua member berkumpul di ruang kamar taeyeon,untuk bermusyawarah tentang apa yang harus mereka lakukan saat ini.

“Semua sudah jelas,mulai sekarang kita harus lebih berhati-hati,untung saja perusahaan bisa mengerti keadaan hati kita masing-masing,namun kalian harus ingat aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi jika hubungan percintaan kalian renggang karena pihak ketiga.Jadi kita harus tetap fokus dengan impian kita,impian girls generation..paham!!!”

Semua member terdiam,yang menandakan bahwa mereka sepakat dan setuju untuk semua keputusan leader mereka.Taeyeon berdiri dan meninggalkan para member seraya menarik ppany nya untuk memasuki kamar mereka.Tiffany hanya diam saja,taeyeon menatap tiffany yang berdiri di sampingnya.

“Kau kenapa tae..?”
Taeyeon perlahan tak bisa membendung air matanya yang keluar.Perlahan dia menggenggam tangan tiffany,dan mengecupnya pelan.Tiffany menatap mata bening taeyeon,mencari sesuatu dari apa yang taeyeon lakukan.

“Saranghae hwang miyoung..selama ini hidupku selalu sepi dan tidak ada warna sama sekali,terlunta-lunta di jalan yang kelam.Tetapi semua berubah saat kau datang,kau memberi warna dalam setiap jarak pandangku dan langkah ku,aku tidak tahu apakah kau sama denganku dan..”

Ucapan taeyeon terputus saat merasakan telunjuk tiffany menutup bibirnya.

“Jangan bicara tentang,bagaimana aku untuk mu sayangku..aku adalah bagian darimu,kamu adalah nafasku,aku butuh oksigen yaitu senyum terindah mu tae..jangan pernah meragukanku,aku akan selalu ada untukmu,aku akan selalu mencintaimu melebihi jiwaku sendiri..nado saranghae tae tae..”

Taeyeon menatap wajah cantik tiffany yang sendu,perlahan taeyeon mendekatkan wajahnya dan tiffany memejamkan matanya menerima nafas hangat dari taeyeon.Bibir mereka bertemu dan taeyeon memiringkan kepalanya.

Mereka berciuman dengan sangat manis dan hangat,merasakan gejolak cinta yang ada di jiwa mereka.

Perlahan air mata mereka jatuh tak terbendung,taeyeon melepaskan tautan bibir mereka,dan mengusap pipi tiffany yang memerah karena menahan tangis.

“Terimakasih untuk semuanya,aku tidak akan pernah melupakan apapun yang telah kita lewati sayangku..hiks hiks..aku tidak bisa menjalani hari-hari tanpamu,mari kita berjanji untuk saling percaya satu sama lain..ppany..ah”

Mereka berpelukan di dalam keheningan malam,jam menunjukan pukul 12 Malam,suara detingan jam terdengar kuat menemani kesunyian cinya mereka…

To be continued

Halo reader aduh maaf ye ..aku sibuk banget kemarin jadi gk sempet apdet,ada yang kangen gue ato cuma kangen ff ne…
Oh ya disini lagu the bad feeling jadi title..he he gue emang suka nulis sambil dengerin lagu ballad supaya dapet feel..kadang gue nangis lo kalo bikin part-part kek gini..keinget drakor gitu he he…
#malah curcol..