Please Dont Forget Us Soason Tiga Chap 1

Cast:

Yulsic and Taeny

Other cast:

Yoonhyun,Soosun,And other member

Genre:

Historycal Drama Romantic and Comedy
Romantic,Real life and GirlxGirl

Rating:

PG 17+

Author:

Zaadul

03 September 2009

“Hentikan kata-kata busukmu!jika kau tak ingin mati di sini!”jessica menggedor meja restoran itu,sehingga membuat para pengunjung selain mereka terkejut”kau tidak berhak berkata seperti itu,dan ingat aku tidak takut atas ancaman murahanmu!”jessica tidak bisa menahan amarahnya, saat namja brengsek yang menghadapnya, dengan sengaja mengatakan dia telah terjebak dalam lembah hitam,namja itu terdiam menatap mata jessica.

“Aku rasa aku termasuk orang yang harus menanggung rasa malu besok pagi dengan hedline berita menjijikkan,ah aku salah ,bukan aku tapi kamu,tapi tenang saja aku tetap mencintaimu dan aku akan bersabar”

Namja itu tersenyum penuh arti,saat jessica malah menatap nya dengan rasa jijik dan menghina.Ia mengetahui karakter dari gadis dingin itu,namja itu merasa kasihan melihat penderitaan jessica, dan berniat akan menolong jessica.

Jessica sudah muak dengan hinaan tak langsung namja itu, dan segera meninggalkan tempat terkutuk dalam sejarah hidupnya tersebut,berharap dia tidak akan bertemu lagi dengan namja itu.”Mereka kurang ajar !dan sampai mati pun aku tidak akan pernah memaafkan si brengsek dan yang sebangsanya”

Jessica memasuki mobil pinknya dan segera beranjak dari halaman cafe,mengemudikan mobil nya dalam keadaan air mata membanjiri pipi nya,dia tidak habis pikir dengan namja itu,sekarang terserah semua orang.

“Menyukai sesama jenis adalah bukan termasuk cinta tetapi penyakit dan lembah hitam, kau harus sembuh jessica”kata-kata menjijikkan yang keluar dari mulut namja itu, kembali mengusik ketenangan jessica,dalam keadaan mengemudikan mobil seperti itu tidak seharusnya ia berfikir yang bermacam-macam.

Jessica menghentikan mobilnya sesaat setelah kepalanya sedikit pusing,dia sempat menyadari jika kemarin di bulan april dokter sudah memvonisnya dengan penyakit Anemia.
“Sebaiknya nona tidak terlalu banyak melakukan aktivitas padat,dan kurangi pikiran nona”kata-kata dokter itu membuat jessica bukannya bertambah baik malah bertambah pusing.

“Yuri..seobang ..yul..hiks hiks”jessica kembali menangis saat mengetahui kerapuhannya jika yuri sedang tidak ada,”aku merindukanmu yul..”jessica meremas pelan setir mobil nya,nafasnya tercekat,berfikir apa yang harus ia lakukan dan berusaha menjalankan kembali mobil berwarna pink miliknya tersebut.Menelusuri jalan-jalan yang ada di kota gangnam,jessica dapat mengingat sesuatu yang membuat dia tidak kelaparan.

Sebenarnya tiffany ingin mengahabiskan waktu istirahatnya untuk tidur saja,dia sedang malas beraktivitas selayaknya orang yang sedang senang,tiffany terdiam, saat para member yang lain sedang membicarakan apa yang mereka tonton di televisi .

“Fany umma”seohyun menegur nya saat dia sedang melamun sendiri di sofa itu”kenapa umma diam saja?”sambung seohyun lagi,matanya tampak bersinar saat menatap tiffny.Seohyun adalah member yang temasuk dekat dengannya,sering memanggilnya umma.Mungkin efek dari yoona yang selalu memanggil jessica dengan sebutan umma.

“Umma tidak apa-apa hyunnie”jawab tiffany seraya berharap hyunnie tidak dapat mengetahui kebohongan yang ada di jawaban singkatnya tadi,lagi pula hyunnie anak yang sangar polos dan mudah juga untuk di kelabui.
“Umma jangan berbohong padaku”Tiffany menatap hyunie yang kembali menebak apa yang sedang ia alami.

“Jika umma kesepian karena appa,hyunnie ada di sini”mata polos hyunie memandangnya intens dan tiffany baru menyadari jika hyunnie sedikit mempunyai sifat yang sama dengan taeyeon”ah hyunie ..bisa tau saja..”

Sangat jarang menceritakan masalahnya ke pada orang lain,selain taeyeon.Tetapi melihat kepolosan hyunnie,membuat tiffany terlihat lebih nyaman bercerita banyak.

Karena sibuk meladeni pertanyaan dari hyunnie yang menumpuk dan butuh untuk di jawab dengan segera,membuat tiffany sejenak bisa melupakan rasa kesepianya

Jam delapan malam…

Berbagai makanan yang ada di atas meja,segera di lahap oleh jessica,memakannya seperti singa yang kelaparan.Tidak peduli siapa yang melihat, yang terpenting saat ini dia tidak kehabisan darah karena kurangnya asupan makanan.

Ternyata makan sendiri lebih berkesan dan mengenyangkan,terlebih ketika sedang makan bersama orang lain haruslah sedikit sopan.
Jessica sempat mengira bahwa saat ini,semua orang sedang fokus menatapnya,dan ternyata pikiranya meleset jauh,semua orang terlihat biasa saja.

“Kenapa aku begitu sial hari ini,bertemu dengan iblis, kemudian pusing di tengah jalan dan saat ini aku seperti orang gila dan tentu saja tidak ada yang mau memperdulikan orang gila.”Jessica terus melanjutkan makannya,berusaha mengusir jauh pikiran yang negatif dari otak kecilnya.

“Apakah dia akan menyebarkan berita menyebalkan itu,tidak, ini tidak mungkin”Jessica merasa semakin mengkhawatirkan nasib hubungannya dengan yuri,apalagi jika melihat bahwa hubungan mereka adalah, hubungan sesama jenis.

Semua orang korea bahkan orang yang ada di dunia, tidak akan pernah merestui mereka,”kau tinggalkan saja dunia gelap itu jessica,dunia itu bisa kau tinggalkan jika seandainya kau menyadari bahwa cintamu adalah untuk orang yang salah”kembali namja itu seolah dengan sangat manis memberi tahu padanya,bahwa dia bisa meninggalkan kwon yuri jika dia menyadari bahwa yuri tidak memilki kepantasan ,dalam mendapatkan cintanya.

“Tetapi aku tidak begitu”di saat aku bisa bersamanya, adalah hal yang paling membahagiakan di banding saat aku mendapat job dengan upah minimal satu gunung yang terbuat dari emas”benarkah begitu”kembali pikiran menyebalkan mendatangi dan menguji kesabaran nalurinya.

“Hubungan kalian itu,bukan hubungan yang di dasari cinta,tapi kebiaasaan semata”cieh..pikiran apa itu,jessica ingin mengungkapkan jika dia sangat mudah melepaskan kepala namja itu, dari tubuh malangnya,seandainya dia tidak behenti berargumen.

“Aku sangat mencintai nya,aku sangat menyayanginya,aku tidak bisa hidup tanpanya,yuri adalah hidupku,sangat berbohong jika dia sama sekali tidak berharga bagiku”jessica menjadi lebih tenang,mencoba untuk biasa saja,mungkinkah besok pagi ada hidline koran atau majalah yang memberitakan kejadian pertengkaran nya dengan namja itu.

Itu tidak masalah bagi nya,tetapi bagaimana jika Lee soo man mengetahui rahasia mereka,rahasia girls generation yang saling mencintai satu sama lain,yang di pandang semua orang adalah persahabatan dan soshi bond.Jessica kembali menjalankan mobil nya menuju dorm mereka,dengan keadaan yang tidak terlalu terburu-buru,saat ia telah sampai di dapan halaman rumah bergaya alam itu.
Jessica berhenti saat kembali memikirkan apa yang harus di lakukannya.

“Menurutku,kami masih aman,namja itu tidak mempunyai cukup bukti untuk menuduhnya,kecuali jika ada bukti seperti foto atau video,karena namja itu hanya berbicara dengan mulutnya saja,tidak dengan hatinya”Jessica tersenyum lega,setidaknya dia sekarang harus lebih berhati-hati terhadap mereka.

Bisa saja mereka semakin penasaran atas hubungan gelap para member ,dan kemudian memasang kamera pengintai di setiap sudut ruangan,agar bisa mengetahui apa saja kegiatan mereka.Jessica turun dari mobilnya kemudian memasuki dorm dalam keadaan lesu,berjalan tertatih-tatih,dan ia melihat dorm itu sangat sepi karena para member sudah terlelap.Memasuki kamarnya dengan cepat dan menutupnya dengan pelan,berharap otaknya dapat lebih tenang.Sehingga hanya kesunyian yang meliputi dorm mereka.

Yuri sarapan dengan lahap pagi itu,walaupun dia belum memberi kabar kepada jessica,dia tampak lebih bersemangat dari pada hari yang kemarin.Taeyeon masih tidur di pembaringannya ,dan biasanya pada jam delapan pagi seperti ini,dia akan menghubungi tiffany,sekedar untuk memberi tahu dan kabar tentangnya.Tetapi tidak biasanya dia tidur selama itu.

Sementara tiffany mulai merasa bosan, menunggu panggilan dari taeyeon, yang belum juga di terimanya”pasti anak itu tidur atau memang melupakanku “tiffany menekan tombol dial yan tertera di layar handphonenya,mencoba untuk menghubungi taeyeon,dia sedikit lama menunggu teleponnya diangkat,karena taeyeon masih tertidur lelap.

Taeyeon mengerjapkan sedikit matanya,saat mendengar ada panggilan masuk,yang disertai bunyi lagu milik britney spears,”oh ya tuhan ppany!”kekagetan melanda taeyeon,ketika melihat nama yang tertera di layar handphonenya”yoboseo changiya mianhae”Taeyeon memperbaiki posisi duduknya.

“Tae..kenapa kau lambat menelponku,dan akhirnya akulah yang menelponmu?”tanya tiffany dengan nada kesal,matanya sedikit di tajamkan dan alisnya tampak berkerut,taeyeon tersenyum”aku ketiduran tadi,karena aku begitu lelah ppany”

“Benarkah,jadi kau belum sarapan tae,kau lihat ini jam berapa,cepat mandi kemudian sarapan”jawab tiffany, sedikit memberi perhatian kecil kepada taeyeon,senyum mengembang di bibir taeyeon,dan sedikit menguap sesekali.

“Ppany,kau tau aku begitu merindukan mu saat ini,dan setiap malam aku selalu membayangkan mu”tiffany tersenyum mendengarnya”aku juga tae..lalu kapan kau pulang”tanya tiffany lagi,sebenarnya tiffany mengetahui kapan taeyeon pulang,tetapi biasa nya jika seseorang saling merindukan satu sama lain, bertanya seribu kali sepertinya tidak masalah.

“Aku akan pulang empat hari lagi,dan kau tau ppany alam di sini indah”taeyeon kembali tersenyum”dan sejuk,suatu saat nanti kita bisa bermain di sini,,ada sebuah pohon di tengah taman ilalang,sepertinya sangat cocok untuk menari dan bernyanyi “tiffany tersenyum memperlihatkan eyesmilenya ,saat taeyeon menceritakan pengalamannya.

“Aku menunggumu dan awas jangan bermain curang”kata tiffany lagi,mencoba terus mengingatkan taeyeon,karena perselingkuhan sedang marak terjadi.”Aku bukanlah orang yang seperti itu,tapi kamu ppany”

“Maksudmu tae,sorry aku setia sayang,karena aku selalu dorm”bantah tiffany santai,karena dia memang tidak seperti itu”dan aku juga sudah mulai terbiasa dengan ketidak hadiranmu di sisiku”kata tiffany lagi,taeyeon menjadi cemberut.

“Apakah kau mudah melupakanku ppany”taeyeon bertanya dengan nada ketus,membuat tiffany kembali tersenyum.
“Sebaiknya,kita sudahi dulu teleponnya,aku ingin kau mandi dan sarapan,nanti kau bisa sakit tae”

“Baiklah..ya sudah,kau tau aku rindu melonmu”kata taeyeon,suaranya terdengar lembut dan menggoda iman “Tidak usah mesum pagi-pagi”taeyeon menyeringai.

“awas kau ppany ..ingat empat hari lagi”

Tiffany segera menekan tombol close saja di handphohenya,sepertinya bicara di telepon tidak membuat tiffany puas,dan seakan terdengar kaku karena dia tidak suka bertelepon ria.Taeyeon tersenyum santai dan meletakkan hpnya diatas meja dan segera bergegas untuk membersihkan diri.

Pagi itu,yuri masih terlihat menyibukkan diri dengan beberapa berkas kuliahnya,kuliah di bidang acting membuatnya harus selalu melatih bakat aktingnya,dan itulah salah satu kelebihannya di snsd.Sedikit memeriksa apakah ada lembaran yang terlihat tidak pas.

“Yul kau sudah sarapan”tanya taeyeon yang duduk di meja makan.

“Sudah”Jawab yuri singkat,masih sibuk dengan berkas-berkasnya.

“Hei tidak usah terlalu serius,kau bisa sedikit santai bukankah ini masih pagi yul”kata taeyeon lagi,sedikit mengunyah rotinya.
“ini demi masa depanku ..kau tau kan aku lebih mahir berakting dari pada bernyanyi”Yuri berdiri dan menyimpan berkasnya di lemari kecil yang ada di ruang itu,taeyeon terdiam”dan aku tidak sepertimu taeyeon”sambung yuri lagi.Yuri berjalan pelan menuju meja makan yang di duduki taeyeon dan duduk di sampingnya.

To be continued