Please Dont Forget Us Soason tiga chap 6

Pagi harinya yuri masih nyenyak tidur,padahal jam sudah menunjukan pukul delapan pagi.Jessica yang sudah rapi,segera duduk di samping yuri yang masih tidur nyenyak.Ia takut membangunkan yuri yang tampak sangat nyenyak dalam tidurnya,kemudian ia meletakkan sarapannya yuri di meja nakas,menggenggam telapak tangan yuri yang tiba-tiba terasa sangat panas.Jessica mengerutkan alisnya,mencoba mengusap kening yuri,dan ternyata benar.Tubuh yuri sangatlah panas,jessica baru ingat kalau yuri mempunyai daya tahan tubuh yang sangat rendah.Jika dia banyak berfikir ataupun bekerja,maka tubuhnya akan lemas dan demam panas.Jessica sangat panik dan meraba kembali leher yuri,sangat panas sampai telapak tangan jessica ikut kepanasan.

“Seobang..kau kenapa..hiks hiks .”Jessica tidak dapat menyembunyikan rasa khawatirnya terhadap yuri,dengan segera jessica mengambil kompres dan meletakkannya di kening yuri yang masih tidur.
Aneh sekali yuri benar-benar tidur nyenyak,tidak sedikitpun bergerak dan hanya suara jantungnya saja yang berdetak lebih cepat ,seolah si jantung kekurangan oksigen.

“Hiks. Yul..seobang..kwon pabo..jangan seperti ini ..aku tidak bisa..hiks .”tangisan jessica tak dapat di bendung, takkala ia memeluk tubuh panas yuri,sebenarnya jessica tidak mampu memeluk tubuh yuri karena tubuh yuri sangat panas,tetapi jessica tidak ingin yuri kepanasan sendiri.Jessica ingin agar sama-sama menderita dan bahagia,kebersamaan mereka adalah kebahagiaan untuk jessica.

Jessica lebih baik sakit menggantikan yuri daripada yuri yang sakit,jika yuri sakit,ia selalu tidak tenang dan terus khawatir.Jessica tidak menyangka,empat hari yang lalu,ia bisa memeluk yuri dengan sangat damai dan tenang.Sekarang,ia memeluk yuri dengan hati was-was dan tubuh yuri panas seperti api.Keringat dingin terus mengalir di wajah tanned yuri,sesekali jessica mengusapnya.Yuri perlahan terbangun saat merasakan lengan jessica yang lembut menyentuh wajahnya, dan mengerjapkan mata nya,jessica manatap yuri dengan penuh kekhawatiran.

“Seobang..kau tidak apa-apa..tubuhmu panas sayang..”kata jessica lembut,yuri hanya diam saja menatap kosong mata jessica,entah kenapa ia sama sekali tidak mod untuk berbuat apa-apa,dan juga ia ingin sedikit menguji ketabahan jessica terhadapnya.

“Seobang..jawab aku kau kenapa..”
“Tinggalkan aku sendiri..”ucap yuri,jessica hanya menggeleng dan memeluk yuri erat.

“Selamanya..tidak akan!!aku tidak akan meninggalkanmu..jangan siksa aku..aku tidak bisa..”jessica menangis terisak dan memeluk pinggang yuri erat-erat.Yuri hanya menghela nafas panasnya dan kembali terdiam.Sebenarnya yuri takut sekali,kehilangan gadis blonde ini.Ia terlalu mencintai nya,sehingga pikiran akan kehilangan terus menghantui yuri.
Bagaimana jika jessica sudah tidak bisa memeluknya lagi seperti saat ini.Mendengar suara lembut jessica yang selalu membawanya untuk tidur nyenyak setiap malam,menghiburnya di kala ia sedang sedih,menenangkannya di saat ia sedang marah ataupun emosi.

Dan adapun jessica,ia tidak dapat membayangkan betapa sakitnya jauh dari yuri.Tidak ada perisai pelindung hidupnya lagi,seolah seperti tidak memiliki baju hangat untuk menghalanginya dari salju ataupun angin.Tidak ada lagi yang menghangatkannya saat dia kedinginan,tidak ada yang bercanda lagi setiap akan tidur,tidak ada lagi godaan dan kemesraan mereka di pantai,tidak bisa bermanja-manja di punggung lebar yuri.

Sedangkan taeyeon tampak melamun saja di meja makan,air matanya juga terus mengalir sesekali juga ia mengusapnya pelan kemudian air matanya jatuh lagi.Terlihat sarapannya belum juga ia makan dan masih utuh,tiffany menghela nafas beratnya.”tae.ayo sarapan..jangan menangis lagi..”

“Eh aku.tidak menangis..hanya sedih ppany..ah..”pinta taeyeon berbohong,sudah jelas-jelas dia menangis masih saja menyangkal.Tiffany tampak ikut sedih,ia tahu taeyeon pasti sedang sedih memikirkan kelangsungan cinta mereka,sama dengan yuri.Taeyeon tidak dapat melepas seorang tiffany hwang yang selalu setia padanya,selalu merawatnya dan menuruti semua keinginan konyolnya.Sedangkan tiffany tidak bisa membayangkan,betapa menderitanya jika jauh dari seorang kim taeyeon.Seseorang yang sangat perhatian dan posesiv padanya,selalu mengkhawatirkannya,selalu membuat hatinya yang sepi menjadi ramai seramai pasar swalayan.

Karena tiffany hanya memakai piyama tampa bra,kancing atasnya terbuka dan taeyeon dapat melihat pemandangan yang menggoda iman di matanya”ppany..betulkan piyamamu,propeti milikmu terlihat,jangan sampai membangunkan macan yang sedang tidur jagiya..”
Taeyeon menegur tiffany, seraya mengalihkan pandangannya,taeyeon sedang tidak ada gairah untuk berolahraga pagi ini,dan hal itu membuat tubuhnya semakin kurus saja.Tiffany hanya tersenyum jahil”Aku kepanasan tae.biarlah seperti ini”

Perlahan Tiffany membuka satu lagi kancing piyamanya, dan hsl itu membuat belahan dada nya semakin terlihat.Taeyeon hanya menatap dinding pantry dan tidak ingin menatap tiffany,meski nafsunya sedikit meningkat membayangkan melon ppanynya.

“Tae…tidak biasanya kau seperti itu..kenapa kau tidak menatapku sayang..”Ucap tiffany pelan karena kecewa dengan sikap tae-taenya,taeyeon mendengus kesal dan berbalik menatap tiffany tajam”Aku sedang sedih ppany!!jangan menggodaku..mengerti!!’

Tiffany terlihat kaget saat taeyeon membentakknya keras,perlahan air mata tiffany mengalir di pelupuk matanya.Selama ini taeyeon jarang membentaknya.

“Kau membentakku tae..”lirih tiffany.

“Ee..aku tidak bermaksud seperti itu ppany..mianhae..”Tiffany berbalik memunggungi taeyeon ,dan mengusap air matanya hatinya begitu sakit ketika orang yang sangat di sayanginya membentaknya,taeyeon tampak merasa bersalah dan mencoba membackhug tiffany.Tetapi tiffany menolak dan hal itu membuat taeyeon kesal,dan malah menghisap kuat leher tiffany dari belakang, sehingga tiffany mengeluarkan desahan lembutnya.

“Aahhh…tae..hh”
“Kau yang terlebih dulu menggodaku,jadi kau harus melayaniku ppany..ayo kita ke kamar..”
Bisik taeyeon mesra di telinga tiffany dan meniupnya pelan,Taeyeon menghentikan kegiatannya,dan menarik lengan tiffany menuju kamarnya untuk melanjutkan kegiatan mereka.

~~~~~~~~~

Yoona tampak menangis saat ummanya menelpon,ummanya tidak akan pulang dalam tiga hari ini ,karena yul appanya sakit panas.

“Umma..aku rindu yul appa..aku ingin berbicaranya dengan appa hiks.”isak yoona seraya sedikit menyeka air matanya,jessica yang mendengarnya hanya tersenyum dan memberikan handphone nya pada yuri yang sedang ia peluk.Yuri segera mengambilnya dan mulai berbicara.

“Yoong..jagoan..apa kabar..he he..”
Yuri mencoba seceria mungkin,agar putranya itu tidak menangis lagi,ia tahu sudah empat hari tidak bertemu dengan yoona membuatnya merasa kesepian sekali,tetapi yoona bukannya berhenti saat yuri mencoba seceria mungkin,yoona malah menangis kuat seperti anak kecil..

“Huaaa..appa..hiks…huaaa!””
Yuri dan jessica saling memandang karena panik mendengar tangisan yoona,karena tangisan yoona sangatlah keras terdengar di speaker handphone jessica dan hampir memecahkan gendang telinga mereka.

“Kenapa sayang..”tanya yuri lembut.

“Appa..umma..aku ingin kita seperti dulu lagi dan seperti kemarin lagi,saat ff ini masih soason satu dan dua..kok perasaan jalan cerita soason tiga ini kayaknya bikin diriku tersiksa..appa..hiks..hiks..”jawab yoona seraya masih terisak dan yuri hanya tersenyum mendengar kelihan anaknya.

“Oke nanti appa bilang sama authornya buat ngerubah jalan hidup kita..he he..kamu yang sabar ya…”Yoona hanya mengangguk.Yoona memang sangat menyayangi jessica dan yuri,apalagi jessica adalah ibu virtualnya di snsd,jessica selalu memanjakan nya layaknya seorang ibu terhadap anak tersayangnya.Sedangkan yuri selalu saja memanjakannya, seperti seorang ayah memanjakan anaknya,selalu mengajak nya memancing dan bermain mobil-mobilan,intinya yoona sangat menyayangi orang tuanya.Sedangkan Seohyun terus menatap yoona yang sedang menelpon di dekat jendela,menatap tubuh tinggi yoona yang memakai pakaian namja.Ternyata jauh dari yoona, membuat nya semakin jatuh cinta saja pada yoona,dan selalu saja cemburu saat ada krystal.Saat dia sedang memikirkan krystal, tiba-tiba pintu dorm terbuka dan semua member yang sedang menonton menjadi kaget.

“Krystal..”
“Hai eunnie semua…sica eunnie ada..?”
Tanpa assalamualaikum ataupun anyeonghaseyo,krystal langsung masuk dan menghampiri para member yang berada di depan televisi.Seohyun tampak cemberut dan cuek saat melihat kedatangan kyristal yang tidak punya sopan santun,maklumlah karena sopan santun adalah imej seorang seo ju hyun dari marga seo yang terkenal dari jaman dinasti joseon adalah marga yang terkenal sopan santun.

“Eunniemu di gwangju krys..memangnya dia tidak memberi tau.mu?.”ucap hyoyeon saat krystal duduk di sampingnya.Krystal tampak cemberut mendengarnya, dan saat melihat yoona di jendela,krystal langsung histeris.

“Yoong oppa..!!”teriak kryss,dan langsung berlari menghampiri yoona kemudian memeluk tubuh yoona dari belakang.Yulsic dan Yoona menjadi kaget.
“oppa..sedang menelpon siapa..?”ucap krystal

Jessica dan yuri terheran mendengar ada seseorang yang memanggil yoona dengan sebutan oppa,sedangkan yoona hanya tersenyum dan mengacak-ngacak rambut krystal”oppa menelpon sica umma dan yul appa krys..”

“Whatt!!..mana sica umma..nya sini aku mau bicara oppa..!”krystal langsung merebut handphone yoona.

“Sica umma..hiks..hiks..”Krystal ikut-ikutan memanggil eunninya dengan sebutan umma,karena memang eunninya seperti ummanya yang ada di san fransisco,Jessica dan yuri tersenyum setelah mengetahui bahwa itu adalah krystal jung.

“Sica..sepertinya anak kita bertambah satu..he he..”yuri berbisik di telinga jessica seraya terkekeh pelan,jessica hanya tersenyum dan menatap mata yuri,ia senang jika yuri bisa tersenyum kembali.Sedangkan krystal malah semakin kesal karena sica ummanya tidak menjawab dan berteriak keras.

“Sica umma.aaa…!!!”Semua member tampak menggeleng atas kelakuan anak kedua mr kwon tersebut,kecuali seohyun yang sudah sedari tadi bersembunyi di kamarnya karena terbakar api cemburu.

Jessica segera meraih handphonenya dan mulai berbicara pada krystal yang sedang marah-marah,harus jessica akui yoona dan krystal sangat mirip sifatnya dengan yuri.Tidak sabaran dan selalu bersikap konyol dan pabo.

“Ada apa baby kris..?”tanya jessica lembut,dan krystal hanya mempoutkan bibir nya.

To be continued..

Please Dont Forget Us Soason Tiga Chap 5

image

Cast :Taeny and yulsic and other membe

Genre:Historycal Drama romantic and real life.

Rating:PG17+

Author:Zaadul as Lee sang gon

“Apa yang akan kalian perbuat?jika kalian berada dalam kesulitan,berlari atau Bertahan?”
Semua member tampak tersenyum,dan saling melirik satu sama lain.Yuri mengancungkan tangannya”Aku akan tetap bertahan,demi orang-orang yang aku sayangi..”jessica memandang yuri dengan penuh rasa kagum,saat yuri dengan lantang berbicara.Senyum mengembang dari bibir tipis jessica dan lee sooman hanya tersenyum menyaksikannya,kemudian merangkul bahu yuri”ayo..kamu menyayangi siapa di sini?”

Continue reading →

Please Dont Forget Us Soason Tiga Chap 4

image

Semua staf tampak terdiam,saat lee soo man mengancam mereka.Ancaman yang tidak berdasar sama sekali,sudah jelas ini adalah kesalahan muridnya.

“Apa memang karena kita terlalu mengekang mereka ?sehingga mereka tidak tau harus menyalurkan kearah mana masa subur mereka,ini kesalahan manejemen..dan kau tidak dapat menyangkal itu”

Seorang di antara para staf rahasia yang di ketahui bernama kim young min mencoba sedikit beragrumen.Lee soo man sangat benci, jika orang satu ini sudah mulai mencampuri urusan perusahaan,lelaki itu sangat sombong,selalu ingin menguasai perusahaan.
Soo man menatap orang itu,dan perlahan menarik kerahnya”mau apa kau bajingan!!

Semua staf tampak tegang atas ulah kim young min dan lee soo man, yang seolah akan menyelesaikan masalah ini dengan bertengkar.Youn min tersenyum licik dan melepas secara pelan tangan soo man di kerah bajunya.Dan mengelilingi para staf dengan gaya sombongnya

“Kalian lihat bos kalian ini,dia tidak tau malu,padahal ini semua sangat memalukan,dia seperti mendukung murid-murid tersayangnya itu,termasuk menyukai sesama jenis .Jika media dan masyarakat awam tau perkara ini,bisa di pastikan saham kita akan turun drastis ,dan itu semua adalah ulah mu lee soo man!!”

Young min mengancungkan telunjuknya kearah lee soo man,para staf tampak setuju  pendapat young min.Sooman menatap youngmin dengan pandangan yang menyiratkan kebencian,ternyata ini yang diinginkan orang itu,dia perlahan ingin menuduh para member dengan cara hina, kemudian ingin membuat namanya menjadi buruk di mata para staf dan investor.

Di ruangan yang serba klasik tersebut,sooman terdiam menatap setiap foto girlband dan boyband asuhannya.

Girls generation….

Flash back..

Seorang namja sedang di kelilingi sembilan orang gadis remaja polos,namja itu tampak asyik memberi teka-teki pada kesembilan gadis itu.Para gadis tersenyum senang,dan sangat antusias menyambutnya.
To be continued..

Anyong para reader..karena yang komen pada dikit banget,jika para reader berharap ff ini sambung komen ya..jika gak ..gk usah koment..

Aku posting sedikit dulu..
Buat percobaan

Please Dont Forget Us Soason Tiga Chap 3

Cast:

Yulsic and Taeny

Other cast:

Yoonhyun,Soosun,And other member

Genre:

Historycal Drama Romantic and Comedy
Romantic,Real life and GirlxGirl

Rating:

PG 17+

Author:

Zaadul


Aku benci kau kwon yuri!!
Yuri terbangun saat mendengar namanya di sebut,suasana masih menunjukan waktu dini hari.Yuri menjadi heran siapa yang memanggil namanya dengan kasar dan di sertai rasa benci itu,yuri sama sekali belum punya musuh selain antis,dan berarti yuri mempunyai musuh yaitu antis.Yuri menggeleng-gelengkan kepalanya kerena bingung,terlihat taeyeon masih terlelap di sampingnya dengan wajah damai dan tenang dalam mimpinya,yuri menghela nafasnya,berharap ini bukan pertanda buruk untuknya.

Yuri baru ingat,jika tadi sebelum sadar ,ia sempat pingsan dan syok,yuri menggigit bibir bawahnya mengingat semua nya.Yuri sebenarnya malas memikirkannya dan juga tidak ada gunanya memikirkan namja itu.Namun sekarang bukan waktunya bercanda,bahaya sedang mengancam mereka,apa yang harus yuri lakukan.Tidak mau berlebihan tetapi semua sudah terlanjur berjalan sesuai taqdir,jika dalam keadaan seperti ini,masih bersantai ria,yuri tidak tau harus berbuat apa.

Continue reading →

Please Dont Forget Us Soason Tiga Chap 2

Cast:

Yulsic and Taeny

Other cast:

Yoonhyun,Soosun,And other member

Genre:

Historycal Drama Romantic and Comedy
Romantic,Real life and GirlxGirl

Rating:

PG 17+

Author:

Zaadul
Ost:Divine-Snsd

“Maksudmu?”

“Aku tidak ingin menjadi penyanyi,karena aku memang tidak terlalu mendalaminya”yuri mengambil satu roti dan mengunyahnya,menunggu lagi pertanyaan-pertanyaan dari taeyeon,taeyeon menghela nafasnya”lalu,kenapa kau di sini?”

Continue reading →

Please Dont Forget Us Soason Tiga Chap 1


Cast:

Yulsic and Taeny

Other cast:

Yoonhyun,Soosun,And other member

Genre:

Historycal Drama Romantic and Comedy
Romantic,Real life and GirlxGirl

Rating:

PG 17+

Author:

Zaadul

03 September 2009

“Hentikan kata-kata busukmu!jika kau tak ingin mati di sini!”jessica menggedor meja restoran itu,sehingga membuat para pengunjung selain mereka terkejut”kau tidak berhak berkata seperti itu,dan ingat aku tidak takut atas ancaman murahanmu!”jessica tidak bisa menahan amarahnya, saat namja brengsek yang menghadapnya, dengan sengaja mengatakan dia telah terjebak dalam lembah hitam,namja itu terdiam menatap mata jessica.

“Aku rasa aku termasuk orang yang harus menanggung rasa malu besok pagi dengan hedline berita menjijikkan,ah aku salah ,bukan aku tapi kamu,tapi tenang saja aku tetap mencintaimu dan aku akan bersabar”

Namja itu tersenyum penuh arti,saat jessica malah menatap nya dengan rasa jijik dan menghina.Ia mengetahui karakter dari gadis dingin itu,namja itu merasa kasihan melihat penderitaan jessica, dan berniat akan menolong jessica.

Continue reading →

Teaser Pengenalan

Cast:

Yulsic and Taeny

Other cast:

Yoonhyun,Soosun,And snsd

Genre:

Historycal Drama Romantic and Comedy
Romantic,Real life and GirlxGirl

Rating:

PG 17+

Author:

Zaadul
Ost Wajib:Divine -Snsd

kuharap tidak ada kata-kata palsu dan bysuk yang menghalangi perjalan cintaku”
Sambung taeyeon lagi,merasakan betapa pahitnya jika seseorang harus menerima kenyataan ,atas sesuatu yang tidak pernah direncanakan ataupun di kehendaki.

Continue reading →

Teaser Dont Forget Us Soason Tiga

Jika saja perjuangan akan cinta selalu terhalang dengan berbagai kata-kata palsu dan busuk..

Aku benci kenyataan dan aku benci semua yang berhubungan dengannya.

Aku mohon tolong percayai aku satu kali lagi yul.

Kalian semua tidak boleh ada hubungan spesial…mengerti!!

Aku merindukanmu yul..aku juga sica..

Ku harap kau selalu ada di sampingku tiffany hwang..

Aku benci kau kim taeyeon..

Maafkan aku tae…

Please Dont Forget Us Soason Dua Part 16

Cast:Taeny and Yulsic And other member and sone

Genre:Drama romantic and Real life

Rating:Nc 21+

Author: Zaduul

Bacanya sambil dengerin lagu favoritmu..
#hanya saran

Tiffany terdiam di dalam kesendiriannya,di kamar bernuasa pink tersebut,ada yang berbeda,tentu saja.Bunga mawar yang berada di atas mejanya,mulai mengembang dan sehat, karena di letakkan di pot bunga, yang di isi air, supaya tetap hidup dan cinta taeyeon padanya juga tetap hidup.

Tiffany tersenyum memandangnya,ternyata benar..

Jika kita sedang berpisah jauh,maka saat itulah kita bisa menghargai kebersamaan kita..

Tanpa terasa air mata tiffany menetes di pelupuk matanya,sesekali juga ia mengusapnya pelan,ternyata jauh dari taeyeon tidak enak,sama sekali tidak enak.Tidak ada yang menggodanya,tidak ada yang menyapanya,tidak ada morning kiss,dan tidak ada yang membuat hidupnya berwarna pagi ini.Apalagi jika taeyeon tidak lagi bersamanya,mungkin hidupnya sudah tidak menentu lagi.Tiffany berusaha tegar dan biasa saja,bukankah taeyeon hanya pergi selama tujuh hari.Akan tetapi satu menit tanpa taeyeon,bagi tiffany bagaikan seribu tahun,apalagi jika tujuh hari,sudah tidak bisa di hitung lagi berapa hari lamanya,mungkin jutaaan.

Tiffany tampak ragu menekan tombol dial pada handphonenya,tertera nama Kim tae di layar handphonenya

“Aku tidak mau merepotkanya,aku pasti bisa yakin,aku yakin”
Tiffany memutuskan untuk tidak menelpon tae-taenya,menyimpan kembali handphonenya ,di saku jeansnya.

Biasanya jika ada taeyeon ia jarang memakai jeans dan tiffany selalu memakai rok mini atau hotpans,namun karena taeyeon sedang pergi ia memakainya,karena tidak mungkin ada yang menyentuhnya, kecuali taeyeon.
Mengingat itu saja membuat tiffany semakin merindukan taeyeon,enam hari lagi taeyeon pulang ke dorm,dia mencoret angka satu september di kalendernya,bertanda bahwa sudah satu hari ia menjalani hari-hari tanpa taeyeon.

Kebersamaan itu indah dan lebih berharga dari pada emas,karena percuma saja ada emas namun tidak bahagia

Mau bermain dengan putrinya,ia sedang sekolah dengan yoona.Tiffany berfikir mau bermain dengan siapa,hanya ada dia dan jessica di sini.Ya, jessica juga bernasib sama dengannya,di tinggal oleh yuri,apa salahnya bermain dengan jessica.

Tiffany tersenyum dan segera membawa boneka dan handphonenya keluar kamar,untuk berkunjung ke kamar jessica ,yang terletak di samping kamarnya sendiri.

Terlihat jessica sedang tiduran di sofanya, melamun memikirkan yuri yang jauh darinya.
Jessica berusaha untuk memejamkan matanya untuk tidur,namun matanya seperti sulit untuk di istirahatkan,bayangan yuri selalu menghantuinya.Jessica meremas pelan rambutnya,ada sedikit pusing yang menyerang kepalanya.Jessica menghela nafas nya pelan dan memainkan cincin yang di berikan yuri untuknya,dengan ukiran yulsic.

Jessica tersenyum sendiri saat mengingat pernikahan dadakan mereka di atas rooftop rumah sakit,terlihat aneh tapi romantis.
Di saat jessica sedang asyik di dunia yulsicnya,dia mendengar ada suara ketukan di pintu kamarnya,perlahan jessica bangun dari pembaringannya dan menyanggul rambut emasnya, sehingga tubuh rampingnya terlihat jelas karena dia memakai dress mininya.

“Siapa ya?”
Jessica bertanya di dalam hatinya,siapa yang mengetok pintunya,jessica yakin pasti tiffany hwang yang mengetuknya,karena yang tinggal di dorm hanya mereka berdua.Tiffany mencoba mengetuk pelan pintu kamar jessica,berharap kedatangannya tidak mengganggu jessica.Pintu kamar jessica perlahan terbuka, sesaat setelah tiffany mengetuknya

Cekleek.. .
“Fany..?”
Ucap jessica pelan,dan tiffany hanya tersenyum memperlihatkan eyesmilenya.

“Jessi ..aku sedang tidak ada kerjaan,bolehkah aku bermain di kamarmu,mungkin saja kita bisa sedikit berbincang,”
Sambung tiffany lagi, dan jessica yang mendengarnya hanya tersenyum manis dan mempersilakan kan tiffany memasuki kamarnya.
…………

Suasana hening menyelimuti kamar jessica,terlihat tiffany dan jessica terdiam, menatap jendela kaca yang mengarah ke kolam yang ada di halaman,membuat pagi itu terasa cerah,di tambah dengan suara gemercik air mancur di kolam kesayangan yoona itu.

“Sepi ya..”
Ucap tiffany memecah keheningan diantara mereka,jessica hanya tersenyum.

“Mungkin kita terlalu mencintai mereka tiff,sehingga kota gangnam yang terkenal padat ini terasa sepi”
Jessica mencoba untuk mengutarakan isi hatinya saat ini,tiffany memandang jessica yang menatap ke arah depan.

“Kau benar..meski ini cinta gila..tapi aku tidak ingin munafik jess..seakan saat kita haus lalu di beri minum tapi kita menolaknya..”

Jessica tersenyum mendengar penuturan tiffany, dan memandang cincin yulsic yang ada di jari manis tangan kirinya.

“Itu cincin pemberian yuri?”
Tanya tiffany saat jessica memandang cincin tersebut.Jessica menatap tiffany dan menggenggam kalung tiffany yang berbentuk bandul gembok di leher tiffany.Tiffany menatap jessica.

“Tentu saja ”
Mereka menjawab secara bersamaan saat, merasa sudah memahami setiap pertanyaan yang akan mereka lontarkan.

“Kau pernah membaca novel Annaliese evans tiff?”

Tiffany tampak berfikir dan mengangguk pelan.Jessica menghela nafasnya dan menyandarkan bahunya di sandaran sofa kamarnya.

“Aku kagum pada cinta suci rosemarie..aku ingin seperti dia,walaupun gareth sudah sangat sering membuatnya kecewa, dan hubungan mereka tidak pernah aman dari pihak ketiga,namun dengan cinta suci mereka ,akhirnya mereka bisa bersatu,walaupun maut selalu mengintai gareth..”
Tanpa di sadari,air mata jessica jatuh dan jessica mengusap pelan pipinya,dan memandang langit-langit kamarnya.
Tiffany memandang kalung bandul kuncinya dan memejamkan matanya.

“Aku harap aku ,bisa seperti rose marie,jess..”
Suasana kembali hening,dan suara gemercik air kembali terdengar,mengalunkan suara yang menyejukkan telinga yang mendengarnya.

“Kau tau tiff ,saat yuri meminta izin padaku,saat akan pergi,aku menyita kartu nya..”
Pinta jessica pelan dan membuat tiffany terkekeh,jessica selalu saja bernasib serupa dengannya,mungkin karena faktor di lahirkan di tempat yang sama.

“Kau pikir aku tidak,kita sama jess..”
Jessica menoleh saat mendengar pengakuan tiffany.

“Kalau begitu,kita ke kedai kopi ,bagaimana?”
Tawar jessica pada tiffany,dan tiffany menganggug mantap.

“Oke ,dari pada kita ke mall,kasihan Taery,lagi pula,aku bingung mau shoppping apa,otakku seakan buntu.”

Mereka segera berkemas,untuk menuju ke cafe kopi terdekat dan termewah yaitu Starbuck coffe.Di sanalah biasanya para pemikir dan orang yang kesepian manghabiskan waktunya,dan di temani oleh para penyanyi kafe dengan suara malaikat.

……………..

Terlihat seorang anak berusia lima belas tahun,tergesa-gesa menuju kafe Starbuck,ternyata dia bekerja sebagai penyanyi cilik di kafe itu,gadis itu sangat cantik dan kulitnya putih bercahaya,rambutnya pendek seperti pemeran Geum jandi di drama Populer saat ini Boys Before Flower..

Pagi itu Jeti dengan busana santainya,perlahan mengintari kota gangnam dengan mobil pink mereka,atap mobil mereka di buka,agar acara jalan-jalan mereka menjadi lebih berkesan dan berkelas,tidak lupa juga kacamata hitam menghiasi wajah malaikat mereka ,agar terhindar dari radiasi matahari.

Mobil bernuasa pink itu perlahan memasuki area distrik ,dan berhenti di depan cafe Starbuck coffe,lalu mereka memarkirkannya di sana.Saat jeti keluar dari mobil dan hendak memasuki cafe.

“Brakkk..!”
Tanpa di sengaja tiffany di tabrak oleh gadis tersebut ,dan gadis itu terjatuh dan sedikit meringgis,saat ingin melihat siapa yang di tabraknya,gadis itu kaget dan berusaha berdiri dan membungkukkan kepalanya berkali-kali.

“Eunnie jessica…eunnie tiffany aku minta maaf..”
Tiffany dan jessica terdiam menatap gadis itu,kecantikannya seolah membius jeti dan gadis itu berhenti dan heran melihat jeti yang diam seperti patung.Gadis itu mencoba menegur tiffany dengan melambaikan tangannya.

“Eunnie…kenapa melamun”
Jeti terkaget saat gadis itu menegur mereka,terdengar dari dalam cafe suara seseorang memanggil gadis itu, dan gadis itu segera berlari ke dalam cafe, dan menghilang dari pandangan jeti.

“Jess,,itu malaikat apa manusia..?”
Tanya tiffany masih syok dan jessica hanya menggeleng.
“Itu malaikat tiff,bukan manusia..ayo kita masuk”
Jessica tidak ingin gila memikirkan siapa gadis cilik itu,yang terpenting dia ingin masuk ke cafe dan jessica menarik lengan tiffany.

……………

Suasana cafe itu terlihat tenang dan romantis,cahaya lampu klasik menyinari seluruh ruangan kafe,terlihat ada banyak pengunjung yang nongkrong termasuk jeti.
Rata-rata pengunjungnya adalah orang-orang dari kalangan elit dan berada, seperti artis terkenal ataupun pengusaha sukses.

Tiffany mengeluarkan diarynya dari tas pinknya ,dan mulai menulis-nulis apa yang bisa ia tulis,seraya sesekali menyesap coffe late miliknya.Sedangkan jessica tampak sibuk memeriksa tabletnya,kalau-kalau ada berita terbaru tentang mereka.
Di saat jeti sedang sibuk dengan dunianya masing-masing,tiba-tiba mereka di kejutkan oleh suara mc cafe yang sepertinya memberi tahu sesuatu.

“Hai semua..anyong haseyo..ehemmm..nama saya bapak kim jong un,panggil saja begitu,saya ingin mengenalkan kepada kalian semua,terutama pengunjung setia kafe ini seorang penyanyi kafe yang baru… Namanya Bae su ji..”
Semuanya bertepuk tangan kecuali jeti,
Jeti tampak fokus dengan gadis yang perlahan keluar dari bawah panggung cafe,gadis itu memakai rok selutut dan baju kameja kotak pendek berwarna merah dan sepatu berwarna pink yang lucu.

Dia membungkukkan punggungya hormat dan sopan ,dan mulai duduk di kursi yang di sediakan khusus untuknya..Semua pengunjung cafe termasuk jeti, tampak terdiam memandangi gadis itu, dia cantik bagai bidadari dan bisa bernyanyi..juga..

Suara musik mulai di bunyikan dan gadis itu mulai bernyanyi..

Lagu…

Deutgo innayo seulpeun nae honjatmareul
Geudael geudael tataneun imareul
Bureumyeon dasi apeumi doeneun ireum

Geudae geudae geudae

Gakkeumssik geudae nae saenggage useojundamyeon

Deo isang miryeon gatji anheulteni

Nareul itjimarayo nareul nareul

Jebal gieokhaejwoyo nareul nareulIbyeoreun hanbeoninde geuriumeun wae manheunji

Hansungando nan ijeunjeok eobseotjyo saranghaeyo

Geureongeongayo amureochi annnayo

Geudaen geudaen geudaen

Geuheunhan yaksogeobsi naneun tteonagajiman
Naeane ajik namainneun saram

Nareul itjimarayo nareul nareul
Nareul

jebalgieokhaejwoyo nareul nareulIbyeoreun hanbeoninde geuriumeun wae manheunji

Hansungando nan ijeunjeok eobseotjyo

Jinagan nae sarangeul dasi hajaneungeon anyeyo

Daman nae sarangeul gieokhamyeon doeyo

Nareul itjimarayo nareul nareul

Nareul saranghaejwoyo nareul nareulIbyeoreun hanbeoninde geuriumeun wae manheunji

Hansungando nan ijeunjeogeobseotjyo saranghaeyo saranghaeyo

Apa kau mendengar monolog sedih ini?
Rentetan kalimat yang menyalahkanmu
Satu nama yang mendatangkan kesakitan saat aku menyebutnya
Kamu, kamu, kamu

Terkadang aku merasakan senyummu dalam benaku
Aku tidak ingin semua ini berlarut terjadi,Jadi kumohon jangan lupakan aku,aku, aku

Tolong ingat selalu aku, aku, aku

Perpisahan yang datang sekali,Tapi mengapa kerinduan datang bertubi – tubi?

Aku tidak akan pernah melupakanmu sedikitpun,
Karena aku mencintaimuApakah benar begitu?

Apa kau sekarang benar baik – baik saja?

Kamu, kamu, kamu
Kau meninggalkanku tanpa meninggalkan janji bersamaku

Tapi, dirimu masih tertinggal lekat dalam diriku
Jadi kumohon jangan lupakan aku,aku, aku

Tolong ingat selalu aku, aku, aku

Perpisahan yang datang sekali,

Tapi mengapa kerinduan datang bertubi – tubi?
Aku tidak akan pernah melupakanmu sedikitpun,
Aku tidak meminta untuk mengembalikan cinta yang dulu
Aku hanya berharap kau selalu mengingat cintaku
Jadi kumohon jangan lupakan aku,aku, aku

Cintailah aku, aku, aku

Perpisahan yang datang sekali,

Tapi mengapa kerinduan datang bertubi – tubi?
aku tidak akan pernah melupakanmu sedikitpun,

Aku menintaimu…Aku mencintaimu…

Gadis itu telah selasai bernyanyi dan segera mendapat sambungan tepuk tangan dari para pengunjung,gadis itu tersenyum manis dan hal itu membuat para pengunjung cafe histeris baik namja maupun yeoja.

Tiffany menggeleng takjub akan pesona gadis yang bernama bae suji itu,ya gadis cilik itu menyanyikan lagu dengan sangat sesuai dengan keadaannya saat ini.

“Jess..ku rasa dia akan sukses suatu hari nanti..”
Ucap tiffany dengan mata linglung menatap panggung,padahal gadis itu sudah berlalu,namun suara gadis itu masih terwkam jelas di benak tiffany.

Dont forget me…

Jessica tersenyum melihat tingkah tiffany dan menyesap kopinya sedikit,tiffany masih tetap linglung.
“Kau menyukainya atau jatuh cinta padanya tiff?”
Pinta jessica ingin menggoda tiffany,tiffany menghela nafasnya.
“Aku kagum padanya,seandainya aku punya adik seperti itu..pasti aku senang sekali,lagi pula mana mungkin aku jatuh cinta dengan anak kecil,bisa-bisa aku yang jadi seobang,sorry ya jadi seobang tidak enak…”
Jawab tiffany santai dan jessica terkekeh .

“Tiff kita ini memang di takdirkan untuk jadi wife,coba kamu lawan tae-taemu,pasti kamu sudah babak belur..mereka sangat kuat tiff dan menyamai para namja,bahkan lebih..”
Pinta jessica dengan wajah cemberut,tiffany tersenyum memperlihatkan eyesmilenya.

“Semoga mereka baik-baik saja di sana jess,nah kan tadi lupa kini ingat lagi..hiks hiks..”
Tiffany kembali mengusap air matanya saat mengingat taeyeon,dan jessica tersenyum mengejek.
“Alah tiff jangan lebay..seperti syahrini..biasa aja gitu..jeng jeng”

“Aku gak lebay tapi sedih jess..hu hu..”
“Alasan..”
……………..

Tampak sore itu di daerah gwangju,yuri tampak sibuk melatih bakatnya dalam berakting drama dengan lawan main sebatang Pohon manhwa di tengah padang ilalang yang luas dan indah.

“Maafkan aku..mungkin ini sudah menjadi taqdir kita,semoga saja kau bahagia dengan suamimu dan dia bisa membahagiakanmu..”

Yuri tampak sangat mendalami aktingnya tersebut,dan terdiam sejenak menatap pohon itu,tiba-tiba pohon tersebut berubah menjadi sosok gadis yang ia cintai,jessica jung .
Tampak jessica yang memakai pakaian pengantin berwarna putih,tersenyum bagai bidadari dan yuri kaget melihatnya.

Yuri dapat merasakan bahwa tubuhnya tampak berbeda,perlahan ia memeriksa tubuhnya dan yuri kaget melihat perubahan tubuhnya menjadi namja yang tampan dan juga keren,memakai baju prngantin pria.

Yuri segera berlari memeluk jessica dan..

“Bukkkk…aduhhh…!!”
Yuri meringgis saat menyadari ia telah menabrak pohon manhwa bukan jessica.

“Ternyata hanya mimpi siang bolong..dasar pohon…ish .”
Gerutu yuri yang tampak kesal saat mengetahui ia telah memeluk pohon dan bukan jessica.Yuri perlahan duduk di bawah pohon tersebut,memandang padang ilalang yang luas dan segar.Yuri menghela nafasnya berat dan termenung sendiri,memikirkan jessica yang jauh di sana.Perlahan air mata yuri menetes pelan.

“Sica..saranghae…”
Gumam yuri dengan mata penuh dengan air mata,yuri membiarkan air matanya jatuh sederas-derasnya.

“Ini menyakitkan sica,sakitnya tuh di sini ..hiks hiks..”
Yuri terus menangis terisak dan menunduk kan kepalanya,berharap kesedihannya berkurang namun tampaknya si mata tidak mau berhenti menangis.Tiba-tiba ada selembar sapu tangan yang di sodorkan padanya,yuri berhenti menangis dan segera mengambil sapu tangan itu ,dan mengusap pelan air matanya..

“Yul..yul..kau kenapa..?”
Tanya seseorang yang duduk di samping yuri yang di ketahui si pemberi sapu tangan itu.
Yuri menoleh dan kembali menunduk.

“Biasa bro..galau..”
Jawab yuri asal dan orang itu hanya tersenyum,dan menatap padang ilalang yang ada di depannya.

“Kau tau yul,aku tidak bisa berharap banyak atas semua ini,tapi ku harap tuhan mau mengabulkan doaku..”
Perlahan orang ikut menunduk dan menghela nafasnya..

“Memangnya doamu apa?”
Tanya yuri pelan kepada orang itu,orang itu kembali menegakkan kepalanya.

“Aku harap tuhan menyatukan cinta kami,walaupun itu mustahil,tapi bukankah tuhan tidak mustahil”
Jawab orang itu,dan yuri mengangguk dan memegang bahu orang itu..

“Semoga saja taeng..”

To be continued

Ayo reader ngaku siapa yang galau campur ngakak…hi hi..

Yang gak ngaku dia gak merhatiin..he he

Please Dont Forget Us Soason Dua Chap 15 spesial hari minggu

Cast:Taeny and Yulsic And other member and sone

Genre:Drama romantic and Real life

Rating:Nc 21+

Author: Zaduul

Bacanya sambil dengerin lagu favoritmu..
#hanya saran

Taeyeon sudah mulai bosan dari acara bermain gamenya dan melempar pspnya sembarangan,tiffany menghela nafasnya atas sikap kekanakan tae taenya itu.

“Tae,jangan di lempar sembarangan,nanti rusak dan kamu tidak bisa lagi bermain game”
Tiffany mencoba menasehati seobangnya itu, dan mengambil PSP taeyeon,kemudian menyimpannya di tas pinknya.Taeyeon mulai merasa ngantuk dan menyandarkan kepalanya di pangkuan tiffany dengan manja.

“Ppany..menurutmu..aku dan nickhun tampan yang mana?”
Tanya taeyeon manja ,seraya melirik nickhun yang berada di balik pohon,rupanya taeyeon ingin sedikit memanas-manasi nickhun.
Nickhun menjadi penasaran atas jawaban tiffany,dan bersiap memasang telinganya,berharap tiffany akan memilihnya,
Tiffany tersenyum dan mengecup hidung taeyeon.

“Kalau kamu jadi namja,kamu sangat tampan tae,putih dan menggemaskan,aku lebih menyukai wajahmu dari pada nickhun oppa,aku hanya tidak suka namja eyesmile”
Jawab tiffany polos dan taeyeon tersenyum mengejek saat melihat nickhun yang kesal mendengar ucapan tiffany.

“Ppany..lebih jantan aku ,apa nickhun?”
Taeyeon mencoba bertanya lagi,berharap tiffany menjawab dengan jawaban yang pas.

“Lebih jantan kamu tae,kalau nickhun oppa mudah sekali menangis,masa namja nangis kan tidak keren”
Jawaban tiffany sekali lagi membuat si nickhun semakin minder, dan hampir menangis,kesempatannya semakin tipis untuk mendapatkan tiffany.

“Lebih bagus suaraku apa nickhun ppany ah?”
Tanya taeyeon lagi,dan kali ini jawabannya sudah pasti taeyeon,semua orang tau itu.

“Kalau suara pasti kamu tae,aku kan fans mu dan kamu idolaku tae”
Jawaban tiffany sekali lagi hampir membuat nickhun pingsan ,dan kehabisan nafas.
Taeyeon menyeringai dan berteriak senang di dalam hatinya.
“Kim taeyeon di lawan huh”

Di saat Taeny sedang asyik berduaan di tepi sungai itu,rupanya tuhan ingin sedikit menguji kesabaran tiffany.Taeyeon segera mengangkat handphonenya, saat benda kotak tersebut berbunyi,tanda bahwa ada panggilan masuk.Saat taeyeon menjawab panggilan tersebut.

“Yoboseo”
Ucap taeyeon seraya melirik tiffany sesaat,dan terlihat taeyeon mulai menampakkan wajah lesunya,saat mendengar si pembicara yang berada di telpon.
“Apakah tidak bisa di perpendek ?”
Ucap taeyeon lagi yang sepertinya menjawab si penelpon.

“Ya sudah ..gumawo. ”
Taeyeon menyudahi telponnya dan menyimpan kembali handphonenya di saku jaketnya.Tiffany tampak penasaran, saat taeyeon tampak lesu sesudah menerima telpon itu.

“Tae..ada apa?”
Tiffany mencoba bertanya kepada taeyeon,penyebab kenapa tae taenya menjadi lesu.Taeyeon menatap tiffany cukup lama,hal itu membuat tiffany menjadi semakin heran.

“Ppany..aku akan pergi ke gwangju dengan kwon yuri selama satu minggu”
Pinta taeyeon dengan sikap yang menampakkan ketegaran,sedangkan tiffany yang mendengarnya menjadi lebih lesu dan perlahan menunduk seraya memainkan kukunya,dan tidak ingin berbicara apa-apa,mood nya berubah menjadi buruk,setelah mengetahui bahwa taeyeon akan pergi ke luar kota selama tujuh hari.Tiffany lebih baik pingsan saja, dari pada jauh dari taeyeon selama itu.

“Ppany..kau kenapa”
Taeyeon tampak khawatir dengan sikap tiffany, dan perlahan menarik tiffany kedalam pelukannya.

“Jangan pergi tae..aku hiks..tidak bisa jauh darimu selama itu..”
Ucap tiffany berusaha menahan isak tangisnya,namun percuma air matanya tidak bisa di tahan,apalagi saat membayangkan satu minggu tanpa taeyeon.Ya tiffany boleh saja tersenyum dan tertawa,tapi kelemahannya adalah, tidak bisa jauh dari taeyeon walau satu meter.Dan tidak bisa tidak melihat taeyeon walau hanya satu detik.

“Ppany..biarkan aku pergi..karena ini sangat penting bagi kuliahku jeball”
Taeyeon mencoba memberi pengertian kepada tiffany atas maksud kepergiannya.
Tiffany yang mendengarnya mendadak menjadi kesal dan mendorong pelan tubuh taeyeon ,kemudian berbalik memunggungi tae taenya dengan wajah yang tidak dapat di jelaskan bentuknya.Taeyeon menghela nafasnya,memandangi punggung tiffany yang membelakanginya.

“Ppany ah..jebal..”
Taeyeon berusaha memeluk tiffany kembali namun di tepis oleh tangan tiffany.

“Jangan peluk-peluk..!”
Ujar tiffany ketus dan tetap pada posisinya,taeyeon terdiam.Kalau tiffany sudah marah,jauh lebih mengerikan dari pada jessica.
Apalagi jika sedang cemburu,memang tiffany jarang cemburu,tapi kalau sedang cemburu susah membujuknya.

“Ppany..”

“Pokoknya..aku tidak mengizinkan kau pergi selama itu!kau boleh saja mencumbuiku sampai puas,memarahiku dan membentakku,
Dan memerintah apapun padaku,aku terima.Tapi tidak yang satu ini..aku tidak bisa.hiks hiks.”
Tiffany tidak bisa menahan tangisnya saat berbicara, dan mengusap pelan air matanya yang membanjiri pipi dan bajunya.

“Tapi ppany ini perintah dosen..wajib di laksanakan sayang..jebal mengertilah”
Ucap taeyeon selembut mungkin,berusaha memberi pengertian pada Tiffany dan berharap tiffany memberinya izin.

“Alah..tae.dulu semasa kau traine.kau sering meninggalkanku sendiri di dorm karena sekolahmu”
Ujar Tiffany seraya kembali mengingat masa traine.Taeyeon berusaha menahan kesabarannya,menghela nafasnya karena tiffany terus membantahnya.

“Kau tau ppany..di saat kita sedang sakit ..maka saat itulah kita bisa menghargai waktu sehat kita.dan begitu juga,di saat kita bersama maka saat itulah kita bisa menghargai kebersamaan di antara kita.”

“Peluk saja dosenmu!!’
Tiffany malah semakin kesal dan bicara tidak menentu,mereka terdiam dan hanyut dalam pikiran masing-masing.Taeyeon semakin kehabisan akal dan menarik nafasnya dalam.

“Ppany..”
Ucap taeyeon pelan..
“Kau lebih memilih dosenmu dari pada aku ..bagus kim taeyeon”
Jawab tiffany semakin ketus,dan hal itu membuat urat leher taeyeon menegang menahan amarah di dadanya,jika itu bukan tiffany ,mungkin taeyeon akan segera melemparnya ke sungai han yang ada di depannya.

“Tiffany hwang!!’
Teriak taeyeon seraya menatap punggung tiffany,tiffany terhenyak dan merinding ,perlahan tiffany meneteskan air matanya dan menggigit bibir bawahnya,sedikit berfikir apa yang harus ia lakukan.Tiba-tiba tiffany menyeringai dan segera berbalik menghadap taeyeon.

“Serahkan kartu kreditmu tae.cepat!!”
Pinta tiffany dengan nada ketus seraya menyodorkan tangannya,meminta kartu kredit tae taenya,sedangkan taeyeon menjadi semakin heran atas sikap tiffany yang seperti di masuki arwah jessica jung.

“Untuk apa sayang..”
Ucap taeyeon pelan,dan hal itu membuat tiffany semakin kesal.

“Cepat tae pabo..!”
Tiffany sedikit membentak,saat taeyeon malah bertele-tele,taeyeon menghela nafas beratnya dan segera mengambil dompetnya,yang ada di saku jeansnya.Dan mengambil kartu kredit nya kemudian menyerahkannya pada tiffany.
Tiffany tersenyum bisnis dan menyimpannya di tas pinknya.

“Karena kau akan pergi..maka kartu kreditmu aku pakai ”
Ucap tiffany santai dan mulai mengambil cermin pink nya dan menyisir pelan rambut indahnya.

“Lalu aku makan apa,di gwangju ppany ah..”
Taeyeon tampak semakin lesu melihat tiffany yang sibuk bergaya di depan cermin.Tiffany terdiam saja tetap sibuk dengan dunianya,setelah selesai dia membereskan tasnya.
“Tae.aku ingin pulang ke dorm..”

Nickhun tidak dapat menahan tawanya saat melihat Taeny berdebat dan bertengkar hebat,dia tersenyum mengejek kepada taeyon seraya menjulurkan ludahnya.

“Rasakan kamu taeng..byun…memang enak ha ha!’
Nickhun terus menguntip taeny, dan taeyeon menatap nickhun dengan wajah seram.
Membuat nickhun sedikit bergidik dan ketakutan.
“Sebaiknya aku pergi..sebelum dia membuat pipi mulusku hancur..hi hi”
Nickhun berlari menjauhi pohon tersebut seraya memberi tanda peace pada taeyeon.

“Awas kau gajah…!!”
Gumam taeyeon pelan dan tiffany menatap taeyeon…
“Tae siapa yang gajah..”

………..

Setelah mengingat masa lalu, saat mereka first kiss pertama kali,jessica segera memeluk yuri erat sekali.Merasakan kehangatan tubuh yuri di pelukannya,sehingga yuri yang sedang tertidur nyenyak,sedikit terganggu dan terkejut melihat jessica yang sedang memeluknya erat sekali ,seakan yuri adalah bantal guling di sebuah kasur.

Yuri pun terbangun, kemudian tersenyum jahil dan berencana untuk menggoda jessica,yuri melepas kaos hitamnya karena gerah dan hanya menyisahkan tanktopnya saja.Pipi jessica memerah saat menyaksikannya, dan berusaha untuk menjauh karena malu,dan saat akan menjauh,yuri dengan cepat memeluk jessica erat dan ingin membuka kameja putih jessica.

“Seobang ..jangan,kau mau apa?”
Jessica sedikit menolak dan segera menahan tangan jahil yuri ,yang ingin membuka satu persatu kancing kamejanya.Yuri tetap diam saja ,tidak memperdulikan jessica dan perlahan membuka satu persatu kancing kameja jessica.Sedangkan jessica hanya pasrah saja,karena dia sendiri adalah kepunyaan yuri,dan yuri berhak melakukan apapun padanya.Akhirnya kameja putih jessica terlepas dan yuri melemparnya asal ke lantai,sehingga jessica hanya memakai branya dan rok mini nya saja.

“Ayolah sica..kita sudah lama tidak bersenang-senang..baby”
Yuri membackhug jessica erat dan menghisap pelan leher jenjang jessica ,serta menghirup aroma lavender di tengkuk putih jessica.

“Aaahhhh..seobang..”
Jessica sedikit mendesah dan memejamkan matanya ,saat menikmati perlakuan yuri pada tengkuk dan lehernya,Yuri yang awalnya hanya ingin menggoda jessica, menjadi berubah pikiran dan ingin melakukan hal yang lebih.

“Bagaimana baby.ayolah..kau harus mau”
Ucap yuri setengah memaksa ,dan kembali menghisap leher jessica agar jessica terangsang dan mau melayaninya.Jessica mendesah kembali saat merasakan mulut yuri menghisap lehernya kuat.

“Tapi ini masih siang seobang,tidak bisakah nanti malam sa..”
Ucapan jessica terpotong..
“Tidak bisa!aku mau sekarang!pokoknya”
Pinta yuri keras,hal itu membuat jessica menjadi terkejut dan tanpa menunggu jawaban dari jessica,yuri melepas bra jessica cepat dan melemparnya menyusul si kameja putih yang juga mengalami nasib yang malang.Sehingga terpampanglah kedua gundukan putih mulus milik jessica, yang mungkin sebentar lagi tidak akan mulus lagi, karena akan di hisap ataupun di jilat oleh yuri.

Jessica hanya pasrah saja menerima perlakuan yuri ,dan terserah yuri mau melakukan apa pada tubuhnya, yang penting yuri senang dia juga ikut senang.Yuri menyeringai dan langsung mengulum salah satu dari gundukan indah tersebut, dan menghisapnya penuh nafsu, sesekali juga membuat kiss mark di sana.Membuat jessica memejamkan matanya dan menggigit bibir bawahnya.

“Aahh yul..hmmmm….”
Jessica sedikit menahan desahannya karena takut member yang lain akan mendengarnya ,dan meremas punggung yuri sebagai pelampiasan rasa nikmat di payudaranya. Setelah yuri puas ,dia beralih menatap jessica yang memejamkan matanya,Saat jessica akan membuka matanya,yuri segera mencium bibir jessica dan tentu saja hal itu membuat jessica sedikit kaget,karena yuri terlalu terburu-buru.

Jessica berusaha mengimbangi ciuman yuri yang begitu menekan dan yuri memaksakan lidahnya untuk masuk ke dalam mulut jessica.Saat jessica membuka mulutnya,dia dapat merasakan yuri meremas pinggangnya kuat dan lidah yuri mengabsen giginya penuh nafsu.

Jessica kembali meremas bahu yuri ,dan sedikit kuwalahan karena hampir kehabisan nafas,yuri yang mengerti langsung melepaskan tautan bibirnya dan menatap jessica yang terengah-engah dengan rambut yang sudah berantakan,yuri terpesona saat menatap jessica yang sedang seperti itu.

“Kau sexy sica..”
Yuri tampak tidak sabaran dan segera melepas semua sisa pakaiannya disertai pakaian jessica.Jessica segera memeluk leher yuri kuat dan merapatkan payudaranya di dada yuri, sehingga yuri dapat merasakan nikmatnya bersentuhan seperti itu.Kaki jessica di kunci oleh yuri dan yuri malah menjilat wajah jessica yang berkeringat,kemudian jessica memejamkan matanya saat merasakan lidah yuri menelusuri wajahnya.

Yuri dengan cepat melebarkan paha jessica serta menggoda klitoris jessica, sehingga jessica menggeliat tidak menentu dan mengeratkan pelukannya di leher yuri.
Yuri semakin senang melihat jessica yang seperti tidak berdaya itu ,dan segera memasukkan satu jarinya kedalam vagina jessica perlahan,sehingga jessica menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakit sekaligus nikmat di vaginanya.Setelah jessica mulai terbiasa ,yuri mulai menggenjot vagina jessica berkali-kali,membuat jessica tidak mampu lagi menahan desahan sexynya.

“Aahhh..argh..ahhh seobang..faaterr..”
“Touch my theerehhhhh..ahhh ahhh hmmm lebih cepat sayang..ahhhh”
Yuri membungkam bibir jessica agar tidak mendesah,membuat jessica semakin bergerak tidak menentu dan akhirnya orgasme panjang melandanya,begitu nikmat dan terasa melayang di udara. Yuri dengan cepat melepas tautan bibirnya agar bisa mendengar suara desahan dari bibir jessica

“Aaahhhhhhh………”
Tubuh jessica gemetar hebat dan seolah melayang kemudian mengeratkan pelukannya di bahu yuri.Menyembunyikan wajahnya di tengkuk yuri, karena mulai merasa kelelahan.
Yuri melepaskan jarinya dari vagina jessica, dan menjilatnya ,serta melumasnya di leher jenjang jessica,kemudian menghisapnya kuat, dan membuat jessica kembali mendesah,dan menggeleng.

“Aahh seobang cukupphh aku lelah..hah hah!”
Jessica semakin melemas dengan perlakuan yuri terhadap tubuh mulusnya itu.Dan perlahan berbaring di kasurnya kembali untuk melepas pelukan yuri di leher nya,dengan mata terpejam.

“Yah baby ,kita belum selesai!”
Protes yuri seraya tetap memeluk tubuh jessica, Jessica menatap yuri tajam dan menggetok jidat yuri pelan.

“Kau ini..seobang!!kalau mau! jangan siang hari ,nanti kalau ada yang mendengar bahaya..kau ini bagaimana!aku mati-matian menahan desahanku..”
Pinta jessica pelan,dan yuri hanya terkekeh mendengarnya, dan mengeratkan pelukannya pada jessica.

“Ish ..yull aku tidak bisa bernafas.. longgarkan pelukanmu itu..jeball”
Pinta jessica dengan manja,akan tetapi bukannya menurut, yuri malah ingin menghisap kembali leher jenjang jessica.
Tiba-tiba kegiatan yuri sedikit terganggu saat handphonenya yang terletak di atas meja berbunyi ,dan yuri segera menunda sebentar kegiatannya,kemudian mengangkat handphonenya tersebut.

“Yoboseo..”
Ucap yuri dengan tetap memeluk erat jessica,khawatir jessica akan lari,jessica hanya cemberut menatap yuri yang sibuk menelpon.

“Apa..!!!tujuh hari di gwangju..aigoo lamanya ”
Jessica mengerutkan alisnya,apa maksudnya tujuh hari di gwangju.
“Oke..baik maaf kan aku..”
“Gumawo..”
Yuri terlihat lesu dan segera mematikan handphonenya dan melemparnya asal di atas kasurnya.Kemudian menyandarkan kepalanya di belahan dada jessica,Jessica menjadi heran dan mengusap pelan rambut panjang yuri.

“Ada apa seobang?”

Jessica mencoba bertanya ,apa penyebab yuri menjadi lesu,yuri yang mendengarnya hanya menghela nafasnya.

“Aku akan pergi ke gwangju dengan kim taeyeon selama tujuh hari untuk melaksanakan tugas dari dosen.”
Ucap yuri pelan,mendengar ucapan yuri, jessica malah mendorong tubuh yuri yang memelukknya, sehingga yuri terdorong ke samping.

“Aigooo baby kau galak sekali..hu hu!”
Protes yuri kesal,seraya mengusap pelan tangannya ,karena jessica mendorongnya sedikit keras.

“Setelah kau memaksaku untuk melayanimu, kau sekarang pergi ke gwanju selama tujuh hari,kau keterlaluan kwon pabo!!”
Jessica menggerutu kesal dan menarik selimutnya ,untuk menyelimuti tubuhnya dan diam saja membelakangi yuri.Yuri terdiam dan sudah menduga jessica akan seperti ini.Yuri berusaha membujuk jessica dengan membackhugnya.

“Jangan peluk-peluk!peluk saja dosenmu itu!”
Ujar jessica dengan nada ketus ,saat yuri akan memeluknyaYuri menghela nafasnya saat mendengar penolakan dari jessica.Yuri tahu, jessica amat sensitif jika berhubungan dengan pergi jauh.

“Sica ku mohon,mengertilah baby,”
Ucap yuri berusaha memberi jessica pengertian,dan berharap jessica mau mengizinkannya untuk pergi.Jessica mengangkat alisnya dan menggigit bibir bawahnya,kemudian perlahan berbalik menghadap yuri yang duduk menatapnya.

“Kalau bagitu mana kartu kredit mu? berikan padaku..seobang!”
Jessica menatap yuri dengan ice glearnya, seraya menyodorkan tangannya meminta yuri untuk menyerahkan kartu kredit nya,yuri menjadi heran dan khawatir jessica akan shopping ,menghabiskan kartu kredit nya.

“Untuk apa baby?”
Jawab yuri semakin lesu saja..
“Cepat seobang!”
Jessica terlihat semakin kesal,membuat yuri segera mengambil dompet nya yang berada di saku celana nya yang terlempar ,dan mengambil kartu kreditnya kemudian menyerahkannya kepada jessica.
Jessica tersenyum bisnis dan meraih kartu kartu kredit seobangnya.

“Karena kau akan pergi jadi aku pegang kartu kredit mu seobang..okey”
Ucap jessica santai,membuat yuri semakin cemberut.
“Lalu aku makan apa baby ,di gwangju?”
Mendengar keluhan yuri tersebut,jessica kembali memunggungi yuri dan tertidur pulas, karena malas meladeni yuri.Yuri terdiam, memandangi punggung telanjang jessica yang seputih susu,menghela nafas beratnya.

“Jessica kau pikir aku mau apa ,jauh darimu?”
Batin yuri seolah ikut sedih merasakan bahwa akan satu minggu di luar kota tanpa jessicanya.

To be continued

Hai semua ini part terpanjang dalam sejarah ff ku..
Yang ketawa koment kalo gak berarti dia bohong ..he he